Mohon tunggu...
Emut Lebak
Emut Lebak Mohon Tunggu... Guru - Guru, Bloger, aktif di komunitas menulis

Hoby menulis travelling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ngatir dan Maulidan, Menjaga Tradisi Warisan Para Leluhur dan Sambung Silaturahmi

8 Oktober 2022   08:19 Diperbarui: 9 Oktober 2022   04:30 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi ngatir merupakan kearifan lokal yang selalu dijaga kelestariannya sampai saat ini, seluruh masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki tua muda miskin kaya semuanya berburu berkat. 

Mereka mempunyai hak yang sama, satu orang laki-laki mendapat satu porsi. Kaum wanita datang ke area masjid, hanya untuk mengambil bakul kosong yang "hancengan"nya sudah dibagikan.

Bukan karena isi dalam hancengan tersebut tapi karena kebersamaan dan kekompokan dalam masyarakat yang masih terjaga sampai saat. 

Momen ngatir sangat dinantikan oleh masyarakat kecamatan Cipanas, pun yang sudah merantau ke tempat lain, biasanya akan datang untuk mengobati rasa rindunya terhadap ngatir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun