Tradisi ngatir merupakan kearifan lokal yang selalu dijaga kelestariannya sampai saat ini, seluruh masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki tua muda miskin kaya semuanya berburu berkat.Â
Mereka mempunyai hak yang sama, satu orang laki-laki mendapat satu porsi. Kaum wanita datang ke area masjid, hanya untuk mengambil bakul kosong yang "hancengan"nya sudah dibagikan.
Bukan karena isi dalam hancengan tersebut tapi karena kebersamaan dan kekompokan dalam masyarakat yang masih terjaga sampai saat.Â
Momen ngatir sangat dinantikan oleh masyarakat kecamatan Cipanas, pun yang sudah merantau ke tempat lain, biasanya akan datang untuk mengobati rasa rindunya terhadap ngatir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H