Shodaqoh sembunyi ini berdasarkan hadist yang berbunyi:
"السبعة الذين يظلهم الله تحت ظل عرشه يوم لا ظل إلا ظله: ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه"
“Tujuh orang yang dinaungi oleh Allah di bawah arsy dan di waktu itu tidak ada naungan selain naungan Allah; salah satunya adalah seorang yang bershodaqoh kemudian ia menyembunyikannya sehingga ‘tangan kirinya pun tak mengetahui bahwa tangan kanannya telah memberi shodaqoh’”
Kenapa kalau bershodaqoh di Bulan Ramadhan lebih baik dari bulan lainnya? Itu jawabannya adalah karena orang-orang fakir miskin itu mengalami kesusahan dan lemah dalam mencari penghasilan di saat berpuasa. Selain itu, di Bulan Ramadhan setiap kebaikan akan dilipatgandakan tidak seperti biasanya.
Di kitab yang saya baca ini juga disebutkan bahwa bershodaqoh dianjurkan bagi orang yang telah terlanjur melakukan kemaksiatan. Kemudian disunnahkan juga membaca bismillahirrahmanirrahim ketika memberikan shodaqoh, alasannya karena hal itu adalah bentuk ibadah.
Saya hanya menyampaikan sebagian ilmu tentang shodaqoh. Menurut saya ilmu itu penting karena yang menuntun kita berbuat adalah ilmu. Ada juga yang mengatakan “ilmu tanpa agama adalah kesombongan sedangkan agama tanpa ilmu adalah kekosongan”. Kemudian sepengetahuan saya, tidak ada shodaqoh dengan cara diminta hpnya, jam tangannya, atau uang di dompetnya di depan orang banyak dalam acara besar dan dengan tendensi mendesak. Belum pernah saya melihat Kyai dan guru-guru saya di pondok pesantren mengajarkan saya seperti itu. Hal itu bisa hangus pahalanya apabila yang dianggap sedang bershodaqoh itu ada setitik tidak rela di dalam hatinya. Semacam itu bukanlah yang disebut dengan shodaqoh tathowwu'.