Ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
Lirik-lirik itu melayang di dalam kepalaku
Seolah mengingatkan Ibu belum berubah meski ditelan usia
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu kumembalas
Lalu berlanjut ketika kubayangkan akan memberimu hadiah
Apapun...
Meski kutau tak akan sebanding
Bahkan sebanyak apapun doa yang kupanjatkan
Tak kan mampu menandingi doa-doa yang membaluri sekujur tubuhkuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!