2. memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun, mengelola dan mengevaluasi program kesehatan masyarakat, danÂ
3. memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun proposal penelitian, manajemen kesehatan dan melaksanakannya dengan baik.Â
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Profesi Kesehatan Masyarakat (Sertifikat Profesi), sangat diperlukan. Mengingat kondisi di lapangan bahwa para Sarjana Kesehatan Masyarakat sudah banyak berkiprah di jajaran struktural maupun fungsional, termasuk diantaranya di instansi pemerintahan (Dinas kesehatan & Dinas lainnya), instansi pelaksana teknis fungsional (Puskesmas, Rumah Sakit) maupun di sektor swasta.
Tanpa disadari bahwa tugas atau area profesi kesehatan masyarakat sangat luas. Peningkatan kesehatan (promotif) dan juga pencegahan penyakit ( preventif) merupakan salah satu keahlian Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dimana kegiatan ini untuk mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan, khususnya yang diakibatkan oleh lingkungan yang kurang sehat (penyakit berbasis lingkungan). Kompetensi yang dimiliki SKM sangatlah cocok untuk diaplikasikan di wilayah kerja Puskesmas dimana berguna untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tenaga Kesehatan Masyarakat adalah salah satu tenaga di bidang kesehatan yang memiliki ilmu manajemen yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Ditinjau dari kurikulum pendidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat, maka kompetensi tenaga kesehatan masyarakat meliputi :
1. Kemampuan menganalisis dan sintesis permasalahan kesehatan masyarakat dan upaya mengatasi masalah tersebutÂ
2. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun, mengelola, dan mengevaluasi program kesehatan masyarakatÂ
3. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun proposal penelitian, manajemen kesehatan, dan melaksanakannya dengan baik.Â
Tenaga kesehatan masyarakat (Kesmas) bermanfaat dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat berbasis lingkungan, termasuk melalukan berbagai kreasi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Secara umum, Peran tenaga Kesmas adalah sebagai berikut:Â
1. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan, serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat
2. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan Puskesmas