Kemudian pada tahun 2020, atas perintah Presiden Recep Tayyip Erdogan, status museum dicabut dan dikembalikan sebagai masjid. Pemerintah juga melakukan renovasi untuk menyelamatkan peninggalan bersejarah ini. Dan pada bulan Mei 2021 mulai dibuka untuk umum.Â
Mozaik dan lukisan dinding di ruangan utama yang digunakan untuk salat, terpaksa ditutup lagi. Tetapi hanya pada jam-jam pelaksanaan salat berjamaah. Sedangkan setelah itu, dapat dibuka agar bisa dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan mancanegara.Â
Sebenarnya, sangat menarik untuk menjelajah Kariye Camii dan sekitarnya. Banyak bangunan rumah tua peninggalan masa Utsmaniyah yang artistik. Kita bisa menyusuri gang-gang sempit sebelum atau sesudah berkunjung ke Kariye Camii.Â
Ada banyak kafe tradisional yang menyajikan makanan ala rakyat Turki. Begitu pula dengan pasar antik dan bangunan lain yang menjadi ciri khas Konstantinopel di masa lalu. Karena itu, kita bisa menyelami kehidupan berabad-abad yang lalu di kawasan ini.Â
Kalau sudah pernah ke tempat yang mainstream seperti Masjid Sultan Ahmet, Hagia Sophia dan sekitarnya, maka carilah tempat seperti ini. Tempat-tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan sebuah kerajaan terbesar Islam Ottoman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H