Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dirgahayu TNI ke-78, Ini 5 Alasan TNI Lebih Dicintai Rakyat Indonesia

5 Oktober 2023   20:10 Diperbarui: 5 Oktober 2023   20:17 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil panggung musik (dok.jak101fm)

Dirgahayu TNI ke-78. Yup, hari ini kita memeringati ulang tahun atau terbentuknya Tentara Nasional Indonesia. Setiap tahun selalu ada upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI. Tadi pagi, Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara yang diselenggarakan di Istana Negara. Tetapi secara keseluruhan, HUT TNI dirayakan di Monas dan sekitarnya.

Mobil panggung musik sebesar truk (dok.jak101fm)
Mobil panggung musik sebesar truk (dok.jak101fm)

Apa yang menarik dari peringatan HUT TNI kali ini? Ada satu mobil panggung musik. Keren banget, saya baru melihat sebuah mobil besar yang dirancang menjadi panggung berjalan. Di atasnya, sebuah band dan para penyanyinya beraksi. Begitulah TNI, mampu membuat hal-hal yang spektakuler, lain dari yang lain. Pak Jokowi pun tampak takjub melihat mobil itu. 

Presiden Jokowi menyaksikan devile (dok.jak101fm)
Presiden Jokowi menyaksikan devile (dok.jak101fm)

Selain upacara, hari ini merupakan hari terakhir pameran alutsista di Monumen Nasional. Pameran ini sudah berlangsung sejak tanggal 24 September hingga 5 Oktober. Suatu rangkaian event yang selalu diselenggarakan setiap tahun untuk memeringati HUT TNI. 

Pameran alutsista 

Saya tidak pernah melewatkan kesempatan untuk melihat pameran alutsista TNI. Saya begitu senang dan bangga dengan sistem pertahanan Indonesia. TNI adalah garda terdepan dalam menjaga NKRI. Para prajurit sangat terlatih menghadapi situasi dan kondisi apapun. 

Pameran alutsista TNI juga diminati oleh masyarakat umum. Banyak yang membawa anak-anak mereka untuk menyaksikan persenjataan yang dimiliki TNI. Bayangkan antusiasme mereka ketika melihat tank, senapan, replika pesawat dan kapal selam. Meskipun cuaca sedang panas-panasnya, animo masyarakat tetap tinggi untuk menyaksikan pameran alutsista tersebut. 

Monas dan alutsista (dok.pri)
Monas dan alutsista (dok.pri)

Semua jalur ke Monas terbuka. Dari pintu Timur kita akan menemukan jajaran alutsista milik TNI AD, kalau dari pintu Selatan atau patung kuda, kita akan langsung menuju pameran alutsista milik TNI AL. Sedangkan dari pintu Tenggara, kita melewati alutsista milik TNI AU. 

Bagi saya, cukup menarik untuk menyimak sejarah yang melibatkan perjuangan prajurit TNI di masa kemerdekaan. Misalnya di tenda TNI AU ada penjelasan tentang pemberantasan pemberontak Permesta. Siapa saja pahlawan yang gugur, kita bisa melihat dan membacanya. 

Saya di tenda TNI AU (dok.pri)
Saya di tenda TNI AU (dok.pri)

Pesawat tempur RI bukan hanya dibeli dari Amerika Serikat. Ada juga pesawat tempur buatan Rusia dan Korea. Begitu pula dengan persenjataan seperti pistol, senapan hingga rudal. Walaupun demikian, kita juga bangga dengan buatan PT Pindad. Di sana ada display pesawat pembom yang membawa rudal, dengan awak atau tanpa awak. Sangat menarik melihat para prajurit yang membawa pesawat tempur.

Di tenda TNI Angkatan Laut, kita juga bisa menemukan replika kapal selam. Ada juga kapal selam yang khusus membawa rudal di bawah laut. Marinir, jelas tidak mempunyai tank, karena tidak dibutuhkan di laut. Tetapi mereka adalah perenang dan penyelam yang kuat. Marinir ini yang biasanya diturunkan dalam menanggulangi bencana alam seperti tsunami. 

Marinir membagikan makan siang (dok.pri)
Marinir membagikan makan siang (dok.pri)

Asyiknya, di antara tenda-tenda milik angkatan Laut, ada tenda yang membagikan rangsum makan siang. Tepatnya sih, di atas sebuah mobil terbuka yang dijadikan dapur umum. Kita boleh minta jatah makan siang di sini. Pengunjung harus rapi berbaris untuk mendapatkan rangsum ini. Kebetulan saya tidak perlu antre, seorang prajurit langsung mengulurkan satu box untuk saya. 

Rangsum makan siang (dok.pri)
Rangsum makan siang (dok.pri)

5 Alasan TNI Lebih Dicintai Rakyat

Jujur saya mengakui bahwa TNI Lebih dicintai rakyat. Tanpa mengecilkan lembaga lainnya, ada beberapa alasan mengapa rakyat kecil lebih menyukai TNI.

1. Nasionalisme

TNI dinilai lebih nasionalis daripada aparat keamanan lainnya. Pendidikan taruna memang menekankan agar setiap prajurit harus siap berkorban demi bangsa dan negara. TNI lebih dekat dengan rakyat. Apalagi jika di daerah-daerah, sering menjadi andalan rakyat untuk mencari bantuan. 

2. Alutsista lengkap

TNI memiliki alutsista yang lengkap, yang menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat. Siapa pun senang melihat deretan tank dan senjata yang digunakan TNI. Ini membuat TNI juga sangat berwibawa. Alutsista lengkap meyakinkan masyarakat bahwa TNI selalu siap menjaga negeri.

3. Prajurit yang gagah

Siapa yang tidak terpesona dengan tubuh prajurit TNI yang gagah dan tegap. Mereka memiliki tubuh yang atletis. Prajurit TNI menjaga kebugaran tubuhnya dengan latihan rutin setiap hari. Kalau kita dekat dengan kompleks prajurit, maka kita bisa melihat mereka berlari dengan rapi di jalan raya. 

4. Minim kasus yang melibatkan prajurit

Sangat jarang kita mendengar kasus korupsi dan kekerasan yang melibatkan prajurit TNI. Memang tidak sepenuhnya bersih, tapi prosentasenya jauh lebih kecil dibandingkan dengan lembaga lainnya. Jika ada yang indisipliner, maka akan mendapatkan hukuman yang sepadan di Polisi Militer. 

5. Tegas dan disiplin

Saya belajar disiplin dari TNI, selain dari ajaran agama Islam. Disiplin dalam segala hal. Tidak ada acara yang ngaret, tidak ada yang mangkir dari tugas dan memenuhi fungsi serta tanggung jawabnya melayani masyarakat. Mereka sangat sopan dan sigap ketika diminta pertolongan tanpa meminta imbalan. 

Bravo TNI, saya bangga. 

Dirgahayu TNI ke-78.

Saya di area pameran TNI AU (dok.pri)
Saya di area pameran TNI AU (dok.pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun