Bagi saya, cukup menarik untuk menyimak sejarah yang melibatkan perjuangan prajurit TNI di masa kemerdekaan. Misalnya di tenda TNI AU ada penjelasan tentang pemberantasan pemberontak Permesta. Siapa saja pahlawan yang gugur, kita bisa melihat dan membacanya.Â
Pesawat tempur RI bukan hanya dibeli dari Amerika Serikat. Ada juga pesawat tempur buatan Rusia dan Korea. Begitu pula dengan persenjataan seperti pistol, senapan hingga rudal. Walaupun demikian, kita juga bangga dengan buatan PT Pindad. Di sana ada display pesawat pembom yang membawa rudal, dengan awak atau tanpa awak. Sangat menarik melihat para prajurit yang membawa pesawat tempur.
Di tenda TNI Angkatan Laut, kita juga bisa menemukan replika kapal selam. Ada juga kapal selam yang khusus membawa rudal di bawah laut. Marinir, jelas tidak mempunyai tank, karena tidak dibutuhkan di laut. Tetapi mereka adalah perenang dan penyelam yang kuat. Marinir ini yang biasanya diturunkan dalam menanggulangi bencana alam seperti tsunami.Â
Asyiknya, di antara tenda-tenda milik angkatan Laut, ada tenda yang membagikan rangsum makan siang. Tepatnya sih, di atas sebuah mobil terbuka yang dijadikan dapur umum. Kita boleh minta jatah makan siang di sini. Pengunjung harus rapi berbaris untuk mendapatkan rangsum ini. Kebetulan saya tidak perlu antre, seorang prajurit langsung mengulurkan satu box untuk saya.Â
5 Alasan TNI Lebih Dicintai Rakyat
Jujur saya mengakui bahwa TNI Lebih dicintai rakyat. Tanpa mengecilkan lembaga lainnya, ada beberapa alasan mengapa rakyat kecil lebih menyukai TNI.
1. Nasionalisme
TNI dinilai lebih nasionalis daripada aparat keamanan lainnya. Pendidikan taruna memang menekankan agar setiap prajurit harus siap berkorban demi bangsa dan negara. TNI lebih dekat dengan rakyat. Apalagi jika di daerah-daerah, sering menjadi andalan rakyat untuk mencari bantuan.Â