Tiba waktunya kami menikmati laksa Pak Inin. Di depan kami sudah terhidang sepiring laksa dengan sebutir telur dan tahu. Kuahnya kental dengan bumbu yang juga kental. Rasanya agak manis, tetapi ada sambal yang siap melengkapi. Saya menambahkan tiga sendok sambal, sedangkan yang lain sampai lima sendok. Buat pecinta pedas, sambal ini memang kurang pedas.Â
Kami makan dengan lahap, karena rasanya juga nikmat. Bertambah nikmat karena kebersamaan dengan teman-teman kompasianer. Pertemanan di Kompasiana lebih terasa hangat, persahabatan yang kadang juga mengarah pada persaudaraan.Â
Makan dengan riuh karena sambil bercerita ngalor ngidul. Tiap meja tentu beda cerita. Tapi pada umumnya juga tetap menikmati apa yang terhidang. Apalagi ada gorengan dan sate sebagai pelengkap sepiring laksa.Â
Usai makan, tidak lupa mengabadikan dalam foto dan video. Di sela-sela waktu, mas Rahab memberikan door prize kepada Mbak Indah Noing dan Ednadus yang baru pertama ikutan event ini. Mbak Indah Noing sangat surprise dan terharu menerima kaos Kompasianival 2022.Â
Setiap tahun, mbak Indah Noing membersamai kami dalam Kompasianival dengan penyediaan rujak. Tradisi yang terbentuk sejak 2014 saat Kompasianival di TMII Jakarta.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H