Usai berbincang-bincang, acara santai dan bebas. Nah karena kami senang membuat konten, maka tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto dan membuat video. Teman-teman menyebar untuk menemukan tempat yang sekiranya cocok untuk membuat konten.Â
Saya sendiri agak mager (malas gerak), mungkin karena sebelumnya sudah pernah mengambil foto dan video di tempat ini. Saya hanya menonton teman-teman dari dalam saung.Eh ternyata seru juga melihat tingkah mereka yang konyol.Â
Apalagi ada ide membuat konten video untuk TikTok dari Diah Woro. Dia memang aktif di tiktok jadi menguasai betul media sosial yang satu ini. Sedangkan saya tidak begitu intens di TikTok, melainkan di Instagram.Â
Salah satu ciri khas TikTok adalah banyak orang bikin konten berjoget dengan lagu yang sedang viral. Maka Diah Woro mencarikan lagu yang pas untuk kami. Ketemu lagu yang ada reff No Way. Sungguh, saya tidak tahu lagunya.Â
Seperti sutradara, dia mengarahkan kami melakukan gerakan joget yang sederhana dengan luwes. Hasilnya, membuat kamu tertawa-tawa. Ada yang masih bergerak kaku (seperti saya) dan ada yang sudah lemas.Â
Rupanya satu video tidak cukup. Teman-teman ketagihan membuat video TikTok. Kemudian mereka berpindah tempat dengan mencari gaya dan lagu baru. Saya hanya memperhatikan dari kejauhan.
Akhirnya kami membuat video terakhir sebagai penanda pertemuan. Tentunya dengan tagline Temu Kangen. Sebuah konten yang akan selalu menjadi kenangan berkesan tentang kemesraan kompasianer yang merasa sebagai keluarga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H