Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Intip Keseruan Trip Sehari Koteka di Kota Hujan

31 Oktober 2022   22:57 Diperbarui: 31 Oktober 2022   23:10 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Has, penggerak kerajinan perca (dok. pri)

Tanggal 22 Oktober yang lalu, saya bersama teman-teman yang tergabung dalam komunitas Koteka mengikuti trip keliling kota Bogor. Trip ini hasil kerjasama Koteka dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor. 

Tempat berkumpul di stasiun Bogor sebelah timur, sisi yang berdampingan dengan alun-alun kota Bogor. Pukul delapan pagi, saya sudah tiba di sana. Maklum jarak ke Bogor dari Citayam lumayan dekat. 

Snack produk UMKM Bogor (dok. pri)
Snack produk UMKM Bogor (dok. pri)

Tak berapa lama berdatangan peserta trip satu persatu. Kamipun mendapat Snack dari UMKM kuliner seperti minuman pala dan wingko rasa pala produk @giftbycasandra, Strudel legendaris produk @jumpabogor. Sarapan yang cukup untuk mengisi tenaga agar kuat menghadapi kenyataan, eh menjalani trip seharian. 

Agenda pertama, mengelilingi alun-alun kota Bogor. Kebetulan sedang ada Festival bunga dan buah Nusantara. Di sini ada berbagai macam produk UMKM yang bergerak di bidang itu. 

Uncal adalah bis wisata gratis yang dikelola oleh Pemkot Bogor. Biasanya beroperasi pada akhir Minggu untuk masyarakat umum yang ingin menikmati kota Bogor. Uncal tersedia di halaman balaikota Bogor.

Saya di depan Uncal (dok. pri)
Saya di depan Uncal (dok. pri)

Namun kali ini sebuah Uncal disediakan untuk peserta trip Koteka. Memang kursi yang ada sangat terbatas, sehingga beberapa teman harus berdiri. Kursi itu juga keras dan sempitnya sehingga tubuh menjadi sakit. Mungkin Pemkot Bogor bisa mempertimbangkan agar kursinya lebih baik. 

Kampung Batik Cibuluh

Mungkin saya yang kurang informasi, saya baru tahu kalau ada kampung pengrajin kain batik di Bogor. Namanya kampung Cibuluh, tidak jauh dari pusat kota. Inilah tujuan desa wisata pertama yang kami kunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun