Kalau dibiarkan, maka Ukraina akan dipenuhi dengan intelejen dan menjadi batu loncatan NATO untuk menyerang Rusia. Amerika Serikat bisa mendirikan pangkalan militer di negara tersebut.
Kedua, mengusir Amerika Serikat dan sekutunya dari Ukraina dan Eropa Timur. Wilayah ini adalah kekuasaan dan pengaruh Rusia, meskipun terpisah karena pecahnya Uni Soviet.Â
Sebenarnya, Zelensky telah mengajukan keinginan bertemu dengan Putin sebanyak lima kali. Sayangnya belum dikabulkan, karena dianggap belum memenuhi syarat yang diminta oleh Rusia.Â
Zelensky sadar bahwa ia dibiarkan sendirian menghadapi Rusia. Ia panik dan bingung. Keinginan berbicara dengan Putin tidak didukung orang-orang di sekitarnya, malah didorong untuk terus melawan Rusia.Â
Inilah akibat Zelensky yang belum berpengalaman di bidang politik, menjadi presiden. Tugas seorang presiden di dunia nyata jauh lebih berat daripada di film yang pernah dimainkan dia. Karena itu, Zelensky sangat dipengaruhi oleh orang-orang yang mengelilinginya.Â
Saat ini Zelensky hanya punya dua pilihan, menyerah atau melarikan diri. Tidak akan mungkin bisa melawan Rusia. Negara beruang merah baru mengeluarkan sedikit dari kekuatannya. Sebab, kekuatan yang sebenarnya dipersiapkan untuk menghadapi serangan NATO.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI