Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

4 Penyebab Utama Media di Indonesia Mengekor Media Barat Dalam Pemberitaan Negara-negara Konflik

14 Maret 2022   11:34 Diperbarui: 14 Maret 2022   11:47 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Tidak menjalin hubungan internasional. Kalau media-media Indonesia bergabung dalam jaringan insan pers internasional, tentu lebih banyak yang bisa didapat. Media-media Indonesia hanya berlangganan berita-berita dari media-media Barat, tetapi tidak ada ikatan khusus di antara wartawannya.

Perlu diketahui, sebagaimana ada AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia), di dunia internasional juga ada ikatan wartawan independen. Mereka saling berbagi informasi. Berita dari mereka terbebas dari kepentingan suatu negara. 

4. Tidak bisa berbahasa Inggris. Ini salah satu kelemahan fatal wartawan Indonesia yang kurang paham bahasa Inggris. Karena itu mereka hanya bisa menjiplak berita-berita yang sudah diterjemahkan oleh media-media Barat.

Seandainya wartawan fasih berbahasa Inggris, akan lebih mudah mencari informasi dari tempat kejadian secara langsung. Selayaknya, wartawan bisa berkomunikasi dengan saksi mata dari tempat tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun