Isi surat terbuka itu mencerminkan kemarahan yang membabi-buta. Padahal Indonesia tidak ada sangkut pautnya dengan konflik Rusia-Ukraina. Itu adalah konflik dua negara, yang seharusnya bisa diselesaikan kalau pemerintah Ukraina menyadari yang terbaik untuk negaranya.
Vasyl Hamianin tidak layak melampiaskan kemarahannya kepada Indonesia. Â Negara di tempat dia bertugas, tidak melakukan kesalahan apapun terhadap Ukraina. Dubes ini sungguh salah sasaran.Â
Apalagi dalam surat terbuka itu menggunakan kutipan dalam kitab suci Al-Qur'an. Vasyl Hamianin seakan menggurui pemerintah Indonesia.
4. Dubes Ukraina yang tidak qualified
Dengan cara-caranya tersebut, membuktikan bahwa Vasyl Hamianin adalah duta besar yang tidak qualified. Mungkin dia perlu banyak belajar lagi tentang hubungan diplomatik. Dia tak pandai berdiplomasi, tetapi hanya melihat dari kacamata kuda.Â
Surat terbuka secara lengkap bisa di baca di sini: