Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yuk, Bikin Rokupang untuk Sarapan

25 Januari 2022   19:08 Diperbarui: 25 Januari 2022   19:12 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti kukus (dok.pri)

Salah satu jenis makanan yang nge-hits beberapa tahun terakhir adalah Rokupang. Tadinya saya tidak tahu apakah Rokupang ini. Saya pikir semacam seafood seperti kerang, ternyata singkatan dari roti kukus panggang.

Karena penasaran seperti apa Rokupang itu, maka saya pun mencari pedagang yang menjual makanan ini. Kebetulan di dekat rumah keponakan ada satu orang menjajakan Rokupang. Lantas saya memperhatikan cara membuatnya.

Wah, tidak tahunya sangat mudah. Bahan utamanya adalah roti. Kok banyak yang membeli? Mungkin karena mereka sedang malas membuat sendiri. Toh, lebih praktis membeli, apalagi pesan melalui online. Hitung-hitung berbagi rezeki kepada mereka yang bergelut sebagai UMKM. Bukankah ini simbiosis mutualisme?

Berhubung saya seorang penggemar roti, saya pikir lebih baik  membuat Rokupang sendiri. Tidak memerlukan peralatan masak yang ribet kok. Seperti biasa, hanya butuh kukusan dan teflon.

Bahan-bahannya sederhana dan mudah didapat:

1. Roti Bun (tanpa isi/kosong) atau bisa juga menggunakan roti tawar yang biasa dijual pedagang keliling.

2. Mentega. Ini terserah mereknya, tidak perlu yang terkenal. Saya pakai yang murah saja.

3. Meses coklat/ keju/selai. Tergantung selera ya. Kalau saya suka keju, maka saya sediakan keju diparut.

4. Susu kental manis. Ini juga bebas mau pakai merek apapun. Malah saya pakai yang sachet. Tinggal beli di warung sebelah.

Cara membuat:

1. Oleskan mentega di bagian dalam dari satu tangkup roti. 

2. Masukkan isian sesuai selera. Kalau keju, masukkan keju parut.  

3. Tambahkan susu kental manis sesuai selera. Karena saya tidak begitu suka manis, maka saya gunakan sedikit saja.

3. Siapkan dandang untuk mengukus roti. Panaskan hingga menguap.

4. Masukkan roti-roti yang telah diberi isi tadi dan kukus selama 10-15 menit.

5. Angkat dari kukusan, diamkan sejenak.

6. Siapkan pan teflon dan panaskan dengan api kecil.

7. Oleskan mentega lagi di bagian luar Roti yang telah dikukus.

8. Letakkan roti-roti di atas teflon, jangan terlalu lama agar tidak gosong. Setelah kecoklatan, balik.

9. Angkat roti, susun di piring kue lonjor. 

10. Sajikan bersama minuman kopi atau teh untuk sarapan.

Rokupang ini rasanya lembut dan isinya meleleh ketika dikukus. Walaupun juga dipanggang, tidak sampai mengering. Jika menggunakan roti Bun, maka satu tangkup cukup mengenyangkan bagi saya. Entah kalau yang makan anak-anak dalam masa pertumbuhan, mungkin butuh dua tangkup.

Sedangkan jika menggunakan roti tawar, memang lebih tipis. Jika senang memakannya, tak apa makan dua tangkup. Dengan catatan, nanti diolah menjadi energi dengan bekerja atau berolahraga. Jadi kita tidak merasa bersalah makan lebih banyak.

Namun untuk orang yang sedang menjalani diet, supaya tidak terlalu banyak kalori atau lemak yang dimakan, bisa mengurangi mentega. Karena mentega termasuk material yang bisa menumpuk lemak di tubuh kita.

Sebagaimana halnya sekarang, saya tidak membuat Rokupang secara lengkap. Saya berusaha mengurangi asupan kalori yang membuat tubuh bertambah gemuk. Soalnya di usia yang semakin bertambah, semakin sulit pula untuk menurunkan berat badan.

Oleh sebab itu, saya memutuskan membuat roti kukus saja, tidak sampai dipanggang. Sehingga saya tidak perlu mengoleskan mentega lagi. Tetapi bisa juga memanggang tanpa mentega. 

Nah, silakan mencoba di rumah masingmasing untuk sarapan keluarga. Bahkan bisa juga menjadi bekal anak-anak pergi ke sekolah. Lebih praktis dan hemat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun