Kita dipaksa oleh keadaan untuk menjaga kesehatan lahir dan batin. Pandemi Covid 19 yang telah berjalan selama dua tahun memberi banyak pelajaran. Kalau ingin bangkit kembali maka canangkan resolusi sehat  tahun ini.
Bagi saya pribadi, hal yang paling penting adalah mengubah gaya hidup. Dengan meninjau kembali aktivitas selama dua tahun yang didominasi 'rebahan' dan makan di tempat. Ini sungguh membuat berat badan meningkat dan fisik melemah. Selain itu, suasana batin menjadi tidak menentu.
Beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain:
1. Jelajah alam terbuka.
Dua tahun terakhir, aktivitas saya lebih banyak berada di tempat yang enak dan memanjakan seperti hotel, villa dan sejenisnya. Ini membuat saya kurang gerak, hanya berada di sekitar hotel dengan fasilitas lengkap.
Karena itu saya akan kembali melakukan perjalanan dan petualangan ke alam terbuka seperti dulu. Saya ingin menjelajah hutan, naik gunung, ke pantai dan sebagainya. Aktivitas ini bisa membuat tubuh lebih sehat karena menggerakkan seluruh anggota tubuh.
Saya memutuskan tidak lagi staycation di hotel. Sebaliknya merencanakan bepergian ke tempat yang jauh. Utamanya adalah menjelajah alam agar hidup lebih sehat.
2. Olahraga rutin
Kebanyakan di rumah, saya jadi terlalu sering rebahan, mudah mengantuk. Ini berbahaya karena lemak menumpuk. Makanan seharusnya diolah menjadi tenaga.
Tubuh yang terlalu gemuk sangat rawan penyakit. Saya tidak ingin terserang diabetes seperti almarhumah ibu. Caranya dengan melawan rasa malas bergerak, menekankan pada diri sendiri agar berusaha aktif demi kesehatan.
Setiap hari saya harus bergerak aktif, banyak jalan kaki. Lebih baik pagi hari dimana udara masih terasa segar. Selain jalan kaki, saya juga bisa bersepeda untuk berbelanja atau keliling kampung.
3. Makanan sehat.
Me-review hotel dan penginapan sejenis mengandung konsekuensi menyantap hidangan yang disuguhkan. Kebanyakan hidangan-hidangan itu sangat lezat. Dengan sajian berbagai makanan yang harus dicicipi membuat berat badan bertambah. Padahal aktivitas fisik berkurang.
Ketidakseimbangan antara asupan makanan dan gerak berakibat lemak menumpuk. Kalau terus menerus begini, tentu tubuh saya semakin lemah dan lamban.
Kini saya bertekad mengganti makanan berlemak yang tidak sehat. Misalnya, yang terbuat dari tepung, menggunakan minyak dan lain-lain. Saya mencoba mengonsumsi makanan yang direbus saja. Hanya sesekali saja saya makan sesuatu yang berlemak.
4. Minum jamuÂ
Sebagai orang Jawa, saya teringat bahwa minuman jamu sangat membantu untuk menjaga tubuh tetap sehat. Kadang saya membeli dari tukang jamu yang lewat. Tapi saya juga biasa membuat sendiri minuman yang menyehatkan seperti jahe lemon ditambah madu.
Kalau memang tak ada waktu untuk membuat minuman seperti itu, bisa cari yang praktis. Misalnya dengan mengonsumsi produk Saripati Laer yang terbuat dari bahan alami. Rasanya enak dan mengandung banyak manfaat. Minuman seperti itu yang kita butuhkan agar lebih sehat di tahun 2022.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H