Akhirnya Ratu berkata pada putranya, "Kesalahanmu terletak pada kakimu. Karena itu sudah memadai jika dipotong."
Sebagai hukumannya, ibu jari kaki putra mahkota dipotong. Raja Dazi mendengar hal ini. Ia tak lagi berani mengusik kerajaan Kalingga.Â
Lokasi kerajaan Kalingga diperkirakan antara Jepara dan Pekalongan. Di pelosok Pekalongan ada desa yang bernama Linggo, dipercaya sebagai bekas pusat kerajaan Kalingga. Linggo merupakan penggalan dari Ka-lingga.
Kepemimpinan Ratu Shima seharusnya bisa menjadi teladan bagi pemimpin-pemimpin di Indonesia pada zaman sekarang, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Sayangnya, justru terjadi krisis moral pada mereka.
Perempuan pemimpin yang ada saat ini pun tidak bisa bersikap adil dan bijaksana. Nepotisme sangat kuat, menyuburkan korupsi dan menguntungkan kelompoknya sendiri. Miris.
pekalonganpos.com
dinasarpus.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H