3. Janur. Jalinan janur untuk bungkus ketupat saling menyilang, tindih menindih, merupakan gambaran kehidupan manusia yang penuh suka dan duka. Selalu ada godaan dan cobaan yang sering menjerumuskan kita ke dalam dosa.
 Sedangkan isi ketupat menggambarkan hati manusia. Saat telah saling memaafkan, hati menjadi bersih seperti ketupat yang dibelah.
4. Setelah mengaku lepat (salah) dan meminta maaf, idealnya kesalahan tersebut jangan sampai terulang lagi. Kita menutup rapat episode yang lalu, di mana kita berbuat salah.
Hal ini dimaksudkan agar persaudaraan erat kembali seperti lengketnya ketupat. Setelah itu kita menjaga silaturahmi satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H