Aceh sudah mendapatkan jaringan internet tercepat untuk mendukung penyebaran informasi mengenai Aceh, khususnya pariwisata. Teknologi internet tercepat  IndiHome dari Telkom Indonesia merupakan angin segar bagi pariwisata Aceh untuk berlari menuju puncak sukses. Aceh dapat menyontoh daerah-daerah lain dalam pemanfaatan teknologi internet tercepat ini.
IndiHome Pesona Aceh
Kita patut bersyukur bahwa Tanggal 5 April yang lalu telah diluncurkan Program IndiHome Pesona Aceh, dengan program 3 C yaitu sebuah program yang menggabungkan tiga tujuan besar yaitu:
A. Connectivity. Untuk menjamin kelancaran arus informasi,telah diresmikan enam Wifi.id corner IndiHome  di beberapa lokasi, di antaranya Taman Sari dan Budaya Meulaboh, Kuala Simpang, Takengon, Keuchik Lamgugob, dan KM 0 Sabang.
Ini baru awal, karena target yang ingin dicapai adalah 50 Wifi.id corner IndiHome di Aceh. Walau demikian, layanan internet tercepat  telah 100% full fiber dan menjangkau seluruh provinsi Aceh antara lain; lima kotamadya dan 18 kabupaten atau sebanyak 289 kecamatan dan 6.497 desa. Dengan layanan ini diharapkan agar anggota masyarakat dan komunitas dapat berkreativitas sebaik mungkin.
Tentu saja hal ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mempopulerkan tempat-tempat wisata yang ada di wilayahnya. Sesungguhnya, hampir di setiap kabupaten/kota yang ada di  provinsi Aceh memiliki potensi wisata. Provinsi tetangga, Sumatera Utara telah menjadi destinasi wisata dunia dengan Danau Toba dan pulau Samosir. Maka Aceh bisa juga menampilkan keistimewaannya.
B. Creativity. Masyarakat Aceh ditantang untuk melakukan kreativitas yang dapat memajukan pariwisata Aceh dengan memanfaatkan internet tercepat ini. Bagaimana caranya agar anggota masyarakat dan komunitas mengangkat kebudayaan Aceh. Sebagai contoh adalah kompetisi "Konten Seru Bersama IndiHome" yang terdiri dari kompetisi tarian Aceh, puisi hingga film pendek.
Zaman sekarang, content creator tumbuh seperti jamur di musim hujan. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, khususnya internet, telah memusatkan arus informasi melalui media sosial. Instagram, YouTube, Facebook dan Twitter adalah sarana yang paling efektif untuk menyebarkan informasi apapun kepada masyarakat. Maka pariwisata Aceh pun harus pandai mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ini.
Bisa juga mengangkat pariwisata Aceh dengan berbagai lomba di bidang olahraga. Misalnya lomba lari marathon tingkat internasional, balap sepeda menyusuri pantai-pantai di Aceh, lomba paralayang di bukit dan pegunungan Aceh. Banyakprovinsi yang telah menerapkan hal ini seperti Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Lomba semacam ini terbuka untuk peserta dari dalam dan luar negeri sehingga nama Aceh khususnya dan nama Indonesia dikenal ke seluruh dunia.
C. Charity. Menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kemakmuran melalui beragam kegiatan sosial. IndiHome Pesona Aceh menyerahkan bantuan kepada komunitas yang aktif bergerak di bidang lingkungan, Kesehatan dan pondok pesantren. Di antaranya adalah Komunitas Gampong Nusa yaitu sebuah desa yang mengelola sampah menjadi kerajinan tangan. Lalu ada pula Yayasan Darah Untuk Aceh "Rumah Kita" yang mendedikasikan diri kepada para penderita kanker darah, serta Dayah Syamsul Fata sebagai pesantren yang menaungi anak-anak yatim piatu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI