Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Agnes Monica Tidak Merasa Berdarah Indonesia

26 November 2019   12:29 Diperbarui: 27 November 2019   16:00 3614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh prihatin mendengarkan wawancara artis Agnes Monica di sebuah televisi swasta. Tersirat bahwa dia tidak merasa sebagai orang Indonesia, tetapi hanya numpang lahir di negeri ini.

Tayangan ini menjadi viral dan menuai berbagai kecaman dari netizen. Bayangkan, Agnes Monica adalah salah satu artis yang dibanggakan memiliki prestasi internasional.

Bahkan Agnes Monica pernah diundang ke istana oleh Presiden Jokowi. Ia dipuji karena dianggap sebagai artis yang membawa nama Indonesia di luar negeri. Tapi kenyataannya sekarang, ternyata artis ini sama sekali tidak bangga menjadi orang Indonesia.

Secara garis besar, Agnes Monica mengatakan bahwa ia berdarah Jerman, Jepang dan Cina. Hal ini mungkin benar, kalau melihat dari garis keturunan keluarganya. Ia adalah hasil asimilasi berbagai suku bangsa.

Namun pernyataan yang menimbulkan multi persepsi adalah ketika Agnes Monica mengungkapkan bahwa ia memang lahir di Indonesia tapi tidak merasa bagian dari Indonesia. Alasannya, karena sebagian besar masyarakat Indonesia penganut agama Islam, sedangkan dia non muslim.

Pernyataan ini seakan bernada rasial yang mengundang kemarahan netizen. Hanya karena minoritas, lantas tidak mau mengaku sebagai orang Indonesia.

Padahal, yang beragama non muslim tidak hanya Agnes Monica. Sejak zaman sebelum kemerdekaan, penduduk Indonesia terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa. Ini merupakan takdir Tuhan yang tidak bisa diingkari. Karena itu para pendiri bangsa membuat slogan Bhinneka Tunggal Ika.

Mungkin karena akhir-akhir ini terjadi konflik yang mengatasnamakan agama, Agnes Monica mengingkari ke-indonesiaan-nya. Ini masalah sosial politik, bukan jati diri sebagai penduduk suatu negeri.

Seharusnya yang diingat Agnes Monica adalah bahwa selain ia lahir di Indonesia, ia juga dibesarkan di negeri ini. Agnes Monica memulai karir di negara ini sebagai artis cilik. Ia tidak akan menjadi artis ternama jika negara ini tidak memberi kesempatan untuk berkarir sebagai artis.

Dengan begitu Agnes Monica seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Keberhasilannya di dunia internasional membuat dia lupa diri darimana berasal.  Jika seseorang makan dan minum sejak kecil hingga dewasa di suatu negeri, maka dia adalah bagian dari bangsa yang berdiam di sana.

Agnes Monica bisa melihat seniornya  Anggun C Sasmi yang telah menjadi artis dunia lebih dahulu daripada dia. Meskipun Anggun tinggal di luar negeri (Perancis dan Kanada), ia selalu bangga menyebut sebagai orang Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun