Sungguh prihatin mendengarkan wawancara artis Agnes Monica di sebuah televisi swasta. Tersirat bahwa dia tidak merasa sebagai orang Indonesia, tetapi hanya numpang lahir di negeri ini.
Tayangan ini menjadi viral dan menuai berbagai kecaman dari netizen. Bayangkan, Agnes Monica adalah salah satu artis yang dibanggakan memiliki prestasi internasional.
Bahkan Agnes Monica pernah diundang ke istana oleh Presiden Jokowi. Ia dipuji karena dianggap sebagai artis yang membawa nama Indonesia di luar negeri. Tapi kenyataannya sekarang, ternyata artis ini sama sekali tidak bangga menjadi orang Indonesia.
Secara garis besar, Agnes Monica mengatakan bahwa ia berdarah Jerman, Jepang dan Cina. Hal ini mungkin benar, kalau melihat dari garis keturunan keluarganya. Ia adalah hasil asimilasi berbagai suku bangsa.
Namun pernyataan yang menimbulkan multi persepsi adalah ketika Agnes Monica mengungkapkan bahwa ia memang lahir di Indonesia tapi tidak merasa bagian dari Indonesia. Alasannya, karena sebagian besar masyarakat Indonesia penganut agama Islam, sedangkan dia non muslim.
Pernyataan ini seakan bernada rasial yang mengundang kemarahan netizen. Hanya karena minoritas, lantas tidak mau mengaku sebagai orang Indonesia.
Padahal, yang beragama non muslim tidak hanya Agnes Monica. Sejak zaman sebelum kemerdekaan, penduduk Indonesia terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa. Ini merupakan takdir Tuhan yang tidak bisa diingkari. Karena itu para pendiri bangsa membuat slogan Bhinneka Tunggal Ika.
Mungkin karena akhir-akhir ini terjadi konflik yang mengatasnamakan agama, Agnes Monica mengingkari ke-indonesiaan-nya. Ini masalah sosial politik, bukan jati diri sebagai penduduk suatu negeri.
Seharusnya yang diingat Agnes Monica adalah bahwa selain ia lahir di Indonesia, ia juga dibesarkan di negeri ini. Agnes Monica memulai karir di negara ini sebagai artis cilik. Ia tidak akan menjadi artis ternama jika negara ini tidak memberi kesempatan untuk berkarir sebagai artis.
Dengan begitu Agnes Monica seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Keberhasilannya di dunia internasional membuat dia lupa diri darimana berasal. Â Jika seseorang makan dan minum sejak kecil hingga dewasa di suatu negeri, maka dia adalah bagian dari bangsa yang berdiam di sana.
Agnes Monica bisa melihat seniornya Anggun C Sasmi yang telah menjadi artis dunia lebih dahulu daripada dia. Meskipun Anggun tinggal di luar negeri (Perancis dan Kanada), ia selalu bangga menyebut sebagai orang Indonesia.
Dengan kefasihan berbahasa Perancis dan Inggris, Anggun tetap memiliki logat Jawa. Ia selalu mencintai bangsa dan negaranya, tak pernah lupa pada tanah airnya. Anggun tidak pernah menjadi sombong dan tetap bangga menjadi orang Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H