Parahnya, si mantan suami masih tidak mau membiarkan dia hidup bebas. Ia berulang kali meneror mantan istrinya, hingga menculik kedua anaknya. Perempuan ini harus berjuang seorang diri dalam menghadapi seorang laki-laki seperti ini.
Pemerkosaan, siapa pun pelakunya akan menimbulkan trauma kejiwaan yang mendalam bagi korbannya. Karena itu, jangan lagi ada orang yang menjadikan hal ini sebagai bahan bercanda, baik itu di media sosial maupun kehidupan nyata. Kita tidak tahu kecuali jika mengalaminya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H