Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pulau Bintan, Surganya Orang Singapura

8 Agustus 2019   10:25 Diperbarui: 8 Agustus 2019   10:48 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di Tanjung Pinang (dok.pri)

Pantai Trikora (dok pria)
Pantai Trikora (dok pria)
Jika ingin menikmati debur ombak, maka saya datang ke pantai Trikora. Hanya dengan menggunakan motor, yang dilaju cukup kencang, tiba di pantai Trikora hanya satu jam dari Tanjung Pinang.

Pantai Trikora cukup luas. Ada Trikora satu, dua, tiga dan empat. Saya memilih yang paling sepi dan murah. Baik dari persoalan makanan atau kemudahan kendaraan.

Nelayan di pantai Trikora (dok.pri)
Nelayan di pantai Trikora (dok.pri)
Trikora tiga banyak batu batu besar yang cukup bagus untuk selfie. Anak-anak juga senang bermain di batu-batu tersebut. Di pantai tersedia gubuk-gubuk yang menyajikan makanan dari resto.

Selain pantai, di pulau Bintan juga ada danau biru. Danau ini bukan danau asli melainkan danau yang terbentuk akibat aktivitas pertambangan. Warna airnya membiru karena mengandung fosfor, belerang dan mineral lainnya.

Di tepi danau biru (dok.pri)
Di tepi danau biru (dok.pri)
Danau ini tidak untuk direnangi karena mungkin ada efek samping yang ditimbulkan. Karena itu pengunjung hanya duduk di tepian atau juga di bukit-bukit kecil bekas bebatuan tambang.

Danau biru (dok.pri)
Danau biru (dok.pri)
Di bukit bebatuan danau biru (dok.pri)
Di bukit bebatuan danau biru (dok.pri)
Kalau bosan main air, kita juga bisa mengunjungi berbagai macam kelenteng. Pulau Bintan juga terkenal dengan sebutan pulau seribu kelenteng. Mantan wapres Jusuf Kalla, pernah meresmikan kelenteng terbesar di pulau ini.

Depan gerbang kelenteng terbesar di Bintan (dok.pri)
Depan gerbang kelenteng terbesar di Bintan (dok.pri)
Depan arca Dewa di sebuah kelenteng (dok.pri)
Depan arca Dewa di sebuah kelenteng (dok.pri)
Saya menjelajahi pulau ini lebih banyak menggunakan motor. Tentu saja bersama keponakan yang mengemudikan motor tersebut. Sebab kelemahan pulau ini, tidak memiliki transportasi umum yang dibutuhkan pelancong dari luar pulau.

Sementara orang Singapura dan Malaysia yang datang ke sini, biasanya memakai jasa biro travel. Mereka dijemput dan diantar dengan mobil yang disediakan biro tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun