Menjadi pemimpin negara seperti Turki memang tidak mudah. Untungnya Presiden Erdogan cukup piawai dalam berakrobatik di kancah politik internasional.
Turki juga mampu mampu meningkatkan perekonomian dengan pesat. Banyak industri yang telah berdiri dengan menyerap tenaga kerja. Produk Turki diekspor ke berbagai negara, termasuk Eropa dan Amerika Serikat.
Begitu pula dengan industri militer yang meningkat secara signifikan.  17 tahun yang lalu ketika Partai Keadilan dan Pembangunan  (Partai AK) baru saja berkuasa, Turki hanya memproduksi 20 persen dari kebutuhan industri pertahanannya, sementara hari ini meningkat menjadi 70 persen.
Dengan sendirinya Turki mengurangi impor senjata. Bahkan perlengkapan militer yang diproduksi Turki telah diekspor ke Eropa Timur dan negara negara Afrika.
Turki selalu berusaha tampil dominan dalam setiap organisasi internasional. Hal ini merupakan langkah jitu agar tidak mudah didikte oleh negara negara adidaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H