Kebakaran besar terjadi di Katedral Notre Dame di pusat Kota Paris pada Senin sore. Gereja yang menjadi ikon religi dan wisata Prancis ini diamuk oleh api dan awan besar asap hingga mengepul ke langit.Â
Puncak katedral runtuh ketika api besar melanda atap monumen gothic yang terkenal. Hal itu seperti meruntuhkan jantung masyarakat internasional. Wakil Wali Kota Paris, Emmanuel Gregoire mengatakan kepada BFM TV, menggambarkan kebakaran tersebut sebagai "kerusakan kolosal".
Menurut Gregoire, puncak menara runtuh ke dalam dan para pekerja berjuang untuk menyelamatkan semua karya seni yang bisa diselamatkan. Tetapi api melahap seluruh bangunan dengan cepat. Entah berapa sisa karya seni yang berhasil dikeluarkan.
Notre Dame adalah bangunan yang telah berusia 850 tahun dan menjadi saksi kejayaan kerajaan Prancis di masa lalu. Setiap tahun jutaan orang wisatawan datang ke tempat ini. Saat kebakaran berlangsung, sedang direnovasi oleh pemerintah Prancis.
Truk-truk pemadam hilir mudik dengan kecepatan tinggi, berusaha menyelamatkan ikon Kota Paris itu. Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan apinya sangat mengerikan. Ia menulis di twitternya bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Paris berusaha mengendalikan api sekuat tenaga.
Akibat kebakaran itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menunda pidato yang akan disiarkan televisi ke negara itu. Pidato pra-rekaman Macron dijadwalkan Senin malam, untuk menjabarkan jawaban tentang krisis rompi kuning yang mengguncang negara itu sejak November lalu.
Wartawan Associated Press di tempat kejadian melihat kepulan asap kuning kecoklatan mengisi udara di atas Katedral dan abu jatuh di pulau yang menampung Notre Dame dan menandai pusat kota Paris.
Ratusan orang berbaris di jembatan di sekitar pulau yang menampung gereja itu, menyaksikan dengan kaget ketika asap yang tajam membumbung tinggi. Dua pertiga dari atapnya telah rusak. Kebakaran itu memusnahkan peninggalan yang berharga dari sejarah Prancis.
Padahal kurang dari seminggu sebelum Paskah. Ketika katedral terbakar, orang-orang Paris berkumpul untuk berdoa dan menyanyikan lagu-lagu pujian di luar gereja Saint Julien Les Pauvres di seberang sungai dari Notre Dame sementara api membakar langit di belakang mereka.
Macron memberlakukan keadaan darurat nasional, bergegas ke tempat kejadian dan langsung melakukan pertemuan di markas polisi Paris terdekat. Uskup Agung Paris Michel Aupetit mengundang para imam di seluruh Prancis untuk membunyikan lonceng gereja untuk menyerukan doa bersama.