Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Politik

Andi Arief dan Save by The Bell

9 Maret 2019   18:01 Diperbarui: 9 Maret 2019   18:07 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Arief (dok.beritasatu)

Salah satunya adalah kasus Andi Arief ini, butuh tawar menawar antara SBY dengan Jokowi. SBY melakukannya untuk memperbaiki citra Demokrat, sedangkan Jokowi melakukannya untuk meraih dukungan Demokrat.

Mengenai sikap Andi Arief yang seakan tidak tahu diri, dengan tetap menyerang Jokowi, ada dua kemungkinan. Dimana semua itu tetap dalam kendali SBY.

Kemungkinan pertama, itu adalah sandiwara agar kubu Capres sebelah tidak marah dan curiga bahwa Demokrat beralih haluan. Mereka bisa shock jika mengetahui hal ini.

Kemungkinan kedua, karena memang otak Andi Arief sudah rusak. Maklum para pengguna narkoba sudah tidak bisa berpikir jernih sebagaimana orang normal.

Otak yang sudah rusak tidak bisa lagi menggunakan nalar dengan baik. Ia masih dikuasai halusinasi berkat narkoba tersebut.

Boleh dikatakan, Andi Arief hidup dalam ilusi, yang ternyata berlawanan dengan kenyataan yang dihadapi. Hal itu akan terus berlangsung kecuali dia benar benar tobat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun