Namun  pemerintah Perancis telah memobilisasi 8.000 polisi dan mengerahkan kendaraan lapis baja untuk mengatasi aksi para demonstran. Lebih dari seribu orang ditangkap polisi dari seluruh negeri.Â
Presiden Erdogan juga mengatakan negara-negara Barat telah gagal membela hak asasi manusia dalam menghadapi krisis kemanusiaan yang muncul di Suriah. Perang yang disulut oleh mereka, tetapi yang menanggung akibatnya adalah Turki.
"Ketika jutaan pengungsi bergerak menuju Turki, mereka menyerukan kami untuk membuka perbatasan kami menyambut pengungsi dengan langkah-langkah paling keras, termasuk pagar kawat dan dinding perbatasan. Siapakah pembela hak asasi manusia? Kami atau mereka?" Erdogan bertanya.
Karena itulah Turki berada dalam daftar teratas sebagai negara yang membela Hak Asasi Manusia. Erdogan mengatakan bahwa jika itu bukan berarti Turki  memiliki banyak uang, tetapi karena Turki  memiliki hati yang besar. Turki membela pengungsi Rohingya dan juga negara-negara di Afrika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H