Kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet dan  Elizabeth Throssell, juru bicara kantor HAM PBB menyatakan bahwa kasus Khashoggi harus diselidiki secara independen dan tidak memihak untuk menunjukkan pemeriksaan penuh atas pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan.
Mereka berharap  para ahli internasional mau melibatkan diri dengan akses penuh ke bukti dan saksi.  Throssell menegaskan  bahwa keluarga Khashoggi dan publik internasional  harus tahu semua fakta tentang pembunuhan itu,  dan bahwa keadilan harus ditegakkan.
Kementerian Luar Negeri Perancis juga mendesak para pejabat Saudi untuk membantu mengungkap kebenaran tentang pembunuhan itu dengan memberi keterangan yang transparan, komprehensif dan rinci tentang masalah ini. Â Perancis mengeluarkan larangan visa untuk semua yang terlibat.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland  mengatakan kalau kasus Khashoggi belum berakhir meski ada pernyataan Trump. Posisi Kanada jelas menunjuk bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan menghebohkan ini harus bertanggung jawab penuh.Â
Sedangkan  Jerman, mendesak Arab Saudi  untuk sepenuhnya bekerja sama dengan Turki dalam penyelidikan atas pembunuhan Khashoggi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Adebahr, mengatakan banyak pertanyaan mengenai pembunuhan Khashoggi yang belum jelas.
Adebahr  berharap bahwa  Jerman dan mitra UE-nya akan terus menuntut agar semua yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu bertanggung jawab.Jerman juga menunggu hasil penyelidikan Turki sampai tuntas.
Ditanya apakah Jerman mendukung meningkatnya seruan untuk penyelidikan PBB atas pembunuhan Khashoggi, Adebahr mengatakan mereka ingin pertama-tama menunggu hasil penyelidikan Turki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H