Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah Sebab Erdogan Sering Menjadi Obyek Berita Hoaks di Indonesia

5 November 2018   16:37 Diperbarui: 5 November 2018   16:46 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perseteruan politik di Indonesia semakin memanas menjelang puncak tahun politik 2019. Para pendukung kedua paslon untuk Pilpres begitu gencar saling menyerang satu sama lain. Celakanya, serangan yang dilancarkan sudah di luar batas nalar atau logika.

Kedua kubu berperang sengit di media sosial. Permasalahannya, mereka tak segan-segan menghalalkan  segala cara untuk dapat menghantam lawan. Mereka sama-sama menyebarkan informasi negatif tentang lawan politik, bahkan juga hoaks.

Salah satu obyek yang dijadikan berita atau informasi hoaks di media sosial adalah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Sosok Erdogan sering dijadikan meme salah satu kubu untuk menyerang pihak lawan. Padahal sejatinya, Erdogan tak pernah tahu menahu soal perseteruan mereka.

Sebagai contoh, meme hoaks yang menyebutkan bahwa Erdogan mendukung Habib Rizieq dan akan melindunginya. Meme ini beredar tahun lalu ketika Habib Rizieq  terkena kasus di dalam negeri. Faktanya, Erdogan tidak punya urusan dengan Habib Rizieq. 

Contoh lain, meme yang beredar belum lama ini, memperlihatkan seolah-olah Erdogan prihatin dan menangis dengan dibakarnya bendera Tauhid. Padahal Erdogan tidak ada kaitannya dengan bendera yang menjadi lambang organisasi terlarang itu. Di Turki, organisasi yang terindikasi teroris justru diberantas oleh pemerintah.

Mengapa Erdogan menjadi obyek informasi hoaks? Inilah penyebabnya:

1. Umat Islam di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Meski bukan negara Islam, karena mayoritas beragama Islam, mereka mencari sosok panutan yang beragama Islam, dari negeri yang juga dominan Islam. Mereka menemukan panutan itu dalam diri Erdogan.

Banyak yang lupa bahwa dahulu Turki adalah negara sekuler dimana ajaran Islam tidak dianjurkan. Kaum muslim justru terkekang ketika masih menganut sekulerisme. Ketika Erdogan mulai naik ke puncak kekuasaan, ia pun tidak serta merta dapat menerapkan ajaran Islam. Tetapi ia melakukannya secara bertahap.

Namun orang Indonesia sudah menganggap Turki adalah negara Islam. Erdogan dijadikan panutan sebagai pemimpin kaum muslim. hal ini tidak salah dan tidak benar. Pengetahuan orang Indonesia yang minim karena jarang membaca, mengira Turki adalah negara Islam sepenuhnya.

2. Banyak penggemar Erdogan di tanah air. Perlu diketahui bahwa penggemar Erdogan di Indonesia mencapai jutaan orang. Mereka menganggap bahwa Erdogan adalah pemimpin idola kaum muslim, tegas, berani dan berwibawa. Dia adalah pemimpin kelas dunia, yang disegani oleh negara-negara Barat.

Karena itu, apabila ada suatu berita atau informasi tentang Erdogan, mereka menyambut dengan antusias. Mereka mau mengikuti idolanya. Kalau Erdogan disebutkan mendukung salah satu paslon, mereka dengan serta merta akan mengekor tanpa cek dan ricek lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun