"Pengakuan Arab Saudi kemarin adalah langkah pertama, tetapi tidak memberikan jawaban yang saya inginkan," kata Trump.Â
Namun para senator menyerang Trump dengan gencar. Lindsay Graham dari partai Demokrat meminta agar Amerika Serikat memberikan reaksi yang keras. Sedangkan Bruce Riedel dari partai Republik mempertanyakan dimana mayat Jamal Khashoggi, mengapa Arab Saudi baru memberi pernyataan setelah 17 hari berlalu.
Analisa dari Eurasia Group menyimpulkan bahwa keputusan untuk merombak aparat intelejen dan memecat anggota pengawal Putra Mahkota Pangeran Muhammed bin Salman, dirancang khusus untuk menjauhkan putra mahkota dari tuduhan keterlibatan pembunuhan sang jurnalis.
Di sisi lain, Majalah Newsweek kembali menampilkan artikel lama yang ditulis oleh Jamal Khashoggi tentang Putra Mahkota. Jurnalis tersebut mengatakan bahwa Muhammed bin Salman tak ubahnya pemimpin suku kuno (yang brutal).
Perlu diketahui, Muhammed bin Salman membentuk unit khusus untuk mengamati media sosial, terutama twitter sejak tahun 2010. Siapapun yang kedapatan  berkicau buruk tentang dia, pasti ditangkap. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H