Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyambangi Sungai Citarum, Saksi Bisu Kisah Penculikan Bung Karno ke Rengasdengklok

16 Agustus 2018   10:33 Diperbarui: 16 Agustus 2018   14:10 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan napak tilas| Dokumentasi pribadi

Bantaran sungai yang cukup landai tampaknya bisa dinikmati selama musim kemarau. di sekitar bantaran itulah rumah Djiauw Kie Siong berada. Namun rumah itu akan tenggelam ketika musim hujam karena sungai Citarum pasti meluap. Untunglah rumah itu sudah diselamatkan ke atas.

Setelah menyusuri sungai Citarum, Mas Kartum membawa kami ke area tugu Kebulatan Tekad. Area ini sebenarnya adalah bekas markas PETA tempat para pemuda berkumpul dan menyusun rencana perjuangan, karena itulah diabadikan dengan tugu Kebulatan Tekad.

Saya di depan monumen Kebulatan Tekad| Dokumentasi pribadi
Saya di depan monumen Kebulatan Tekad| Dokumentasi pribadi
Bentuk monumen tugu Kebulatan Tekad berupa kepalan tangan pertanda kekokohan tekad para pemuda yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Area yang dibatasi dengan pagar besi ini bebas dimasuki dan dilihat oleh siapa saja. Kebersihan sekitar tempat itu pun terjaga dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun