Mereka membunyikan terompet, Â menyalakan klakson mobil, Â memasang petasan dan kembang api. Â Di antara mereka ada yang menari dan menyanyi. Â Kemeriahan ini menandingi hari raya Idul fitri yang baru lalu.
Orang yang bergembira dengan kemenangan Erdogan bukan hanya rakyat Turki.  Masyarakat Palestina,  Qatar dan negara negara muslim lainnya juga turun ke jalan dan merayakan dengan meriah.  Di Eropa,  penduduk yang bermukim di distrik Turki  tak kalah heboh.Â
Erdogan menemui para pendukungnya yang berkumpul di depan kediamannya di Ankara. Â Sejak pukul 12.00 PM waktu setempat, Â masyarakat menunggu penampilan idolanya. Â Mereka meneriakkan yel yel sambil membawa bendera Turki kecil dalam genggaman.Â
Presiden Azerbaijan,  Haider Aliyev  adalah yang pertama kali menyampaikan ucapan selamat kepada Erdogan.  Disusul Presiden Bosnia,  Bakir Izet Begovic,  lalu Presiden Palestina Mahmoud Abbas.Â
Setelah itu Uzbezkistan Shavket Mirziyoyev, Â Hongaria Victor Orban, Â Â Albania Edi Rama, Â Pakistan, Â Yunani, Â Guinea, Â Qatar, dan Sudan. Â Kemenangan Erdogan merupakan kemenangan seluruh umat muslim di dunia. Â Meski ada beberapa pemerintah yang menjadi pengikut Amerika Serikat. Â
Namun kemenangan ini tentu tidak menggembirakan Amerika Serikat dan sekutu. Â Erdogan akan menjadi semakin kuat dengan dukungan sebagian besar negara negara muslim. Â Ia menjadi pemimpin dari seluruh umat muslim dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H