Di sisi lain, Turki juga tidak lagi terlalu intensif dalam persoalan Suriah. Mengamankan wilayah Turki menjadi prioritas utama ketimbang terlalu jauh masuk dalam konflik Suriah. Meski Erdogan mengatakan bahwa operasi di Afrin hanya sementara, dengan target tertentu, bukan berarti bakal dilepas sama sekali ketika teroris YPG berhasil diberantas.
Hubungan Turki dan Rusia adalah hubungan simbiosis mutualisme, sama-sama diuntungkan dalam hal ini. Namun sampai sejauh mana masing-masing negara mengambil manfaat, kita belum tahu. Jelas hal itu merupakan adu cerdik antara Erdogan dengan Putin yang mungkin tidak bisa kita duga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H