Amerika Serikat merekrut mereka dengan dalih untuk memerangi ISIS yang berada di Suriah. Pada kenyataanya, suku Kurdi yang bergabung dengan tentara Amerika Serikat justru menyerang pasukan Turki. Â Dan hal ini membuat Erdogan semakin murka kepada Amerika Serikat. Sudah jelas bahwa tentara Kurdi dilatih oleh Amerika Serikat untuk memberontak terhadap pemerintah Turki.
Erdogan bertindak tegas dengan memanggil diplomat senior Amerika Serikat yang masih ada di Ankara dan memeringatkan tentang hal itu. Untuk diketahui, Dubes Amerika Serikat telah meninggalkan Turki beberapa bulan yang lalu. Dukungan Amerika Serikat terhadap pemberontak Kurdi membuat hubungan Turki dan Amerika Serikat semakin memanas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H