Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Siap Punya Usaha Sukses Seperti Kepiting Nyinyir? LPS adalah Mitramu

30 Agustus 2017   14:04 Diperbarui: 2 September 2017   13:57 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu, memang Kepiting Nyinyir berada di gang sempit yang tak mungkin masuk kendaraan roda empat. Sekarang sudah memiliki tempat yang jauh lebih luas dan nyaman. Pengembangan usaha ini justru membuat konsumen semakin banyak. Usaha juga semakin sukses. Kepiting Nyinyir menjadi salah satu favorit penyuka masakan sea food.

"Dulu sewaktu masih di gang, ada ibu-ibu yang datang dengan mobil. Dia kaget karena dikiranya Kepiting Nyinyir adalah sebuah resto yang besar," cerita Rachman Abdul Rachim.

Mengelola keuangan dengan baik

Salah satu cara untuk meraih sukses yaitu pengelolaan keuangan dengan baik. Hal ini tak terlepas dari manajemen, atau bagaimana kita mengelola usaha tersebut.  Dalam menjalankan usaha, biasanya kita menjalin kerjasama dengan bank tertentu. Namun, bagaimana jadinya jika bank yang menjadi partner kita ternyata kolaps karena gejolak ekonomi dunia?  Pertanyaan ini sering menghantui para pengusaha dan pemilik modal.

Nah, sebelum ketakutan, ada baiknya kita mengenal LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Syamsul Adi Nugroho, Sekretaris LPS memberikan penjelasan yang gamblang mengenai andil LPS dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi dunia perbankan. 

LPS didirikan berdasarkan UU No.24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. LPS diharapkan dapat memelihara kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan dan meminimalisir risiko yang membebani APBN atau menimbulkan moral hazarddan berfungsi menjamin simpanan nasabah serta turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kesewenangannya.

Jelas, tugas LPS adalah meyakinkan masyarakat bahwa menabung di bank akan aman. Adanya LPS telah membantu stabilitas perekonomian Indonesia. Menurut Data LPS, simpanan nasabah di bank ada sekitar 5 130 Triliun Rupiah dengan jumlah rekening sebanyak 216 juta. Setiap tahun terjadi peningkatan. Namun LPS tetap terus menyoalisasikan agar masyarakat senang emnabung di bank.

Setiap bank wajib menjadi anggota LPS dan membayar premi sebagaimana ketentuan yang berlaku. Bank-bank tersebut juga harus melaprkan  keuangannya secara berkala. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari kerugian apabila bank mengalami kebangkrutan dan dilikuidasi. LPS akan mengganti uang nasabah dari bank yang bangkrut.

Penggantian uang dilakukan jika nasabah memenuhi ketentuan berikut:

1. Kita tercatat sebagai nasabah dan menabung di bank itu.

2. Harus mengetahui bunga yang ditawarkan bank tersebut. Sebab bunga bank tidak boleh di atas ketentuan LPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun