Namun ada keunikan dari gaya One Room. Baik dari lirik lagu dan musiknya, saya menangkap bahwa One Room adalah perpaduan antara Slank dan J-Rock. Hal ini juga diakui oleh Mas Angga. Justru keunikan ini memiliki daya jual tersendiri. Masyarakat akan dengan mudah mengenali musik yang dibawakan oleh One Room. Saya optimis bahwa grup musik ini akan terus mendaki hingga ke puncak. Apalagi saat ini masyarakat sudah mulai dilanda kejenuhan pada boyband/girllband serupa Korea.
The Rock n Roll is back , itu yang saya rasakan ketika mendengarkan lagu-lagu One Room. Di depan kompasianer, One Room menunjukkan kebolehannya. Studio kecil kompasiana terasa bergetar saat One Room menggebrak. Kami berdendang dan bergoyang dengan riang gembira mengikuti hentakan One Room.
I love it.
[caption id="attachment_401022" align="aligncenter" width="300" caption="Mas Iskandar Jet memberi kenang-kenangan pada One Room"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H