Pertumbuhan pesat langsung dirasakan. Dalam beberapa tahun terakhir masyarakat Malinau tidak lagi menjadi masyarakat terasing. Mereka  tidak ada bedanya dengan rakyat Indonesia di pulau Jawa. Masyarakat Malinau bukan masyarakat dari daerah tertinggal, mereka memiliki pengetahuan yang sama dengan daerah lain. Bahkan sebagai masyarakat dari wilayah perbatasan, mereka telah menyadari arti pentingnya nasionalisme. Mereka bangga sebagai bagian dari NKRI.
Memang dalam buku ini, Pak Yansen belum menjabarkan seberapa besar kemajuan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Hal itu dapat dimaklumi karena Pak Yansen baru memegang amanah sebagai Bupati Malinau selama tiga tahun (2011-2014). Hasil maksimalnya tentu belum terlihat. Namun sebagai 'orang baru', maka gebrakannya cukup menggetarkan. Tidak berlebihan jika saya melihat, ada kemungkinan Pak Yansen 'reinkarnasi' dari Mao tze Tung walau tidak secara harafiah Apa yang dicetuskan dan dilaksanakan melalui program Gerdema ini patut menjadi contoh bagi pemerintah-pemerintah daerah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H