Â
Pak tani dan bu tani
Inilah tanah pertiwimu
Gemah ripah loh jinawi
Hanya dendang penina bobo
Sambutlah esok pagi
Nan kan terus berulang
Sambil menunggu
Tanah pertiwimu tandas tergadai
Sawah ladangmu menjadi beton bertulang
Hanya hitungan waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!