Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Kita (Warga +62)

24 Januari 2022   19:30 Diperbarui: 24 Januari 2022   19:42 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ipul pun terkaget , dan menoleh kebelakang.

" Setan luh Cok " ujarnya
" Gua keluar karena gua mau kerja bakti juga , biar lingkungan bersih , sehat dan bebas banjir. " sambung Ipul.

Temannya yang mendengar jawaban Ipul langsung tertawa terbahak - bahak.

" Eh si pea , kenapa lu malah ketawa?"

Tanya Ipul penasaran.

" Ya gua gak abis pikir aja sama jawaban lu barusan, lu itu kan sama kaya gua."

Jawab Pemuda yang bernama Ucok itu masih dengan tawanya.

" enak aja lu maen sama - sama aja, gua mah beneran mau kerja bakti.
emang kayak lu males bener."

Jawab Ipul dengan sinis
dan Ucok pun malah tambah tertawa,

" Iya iya iya kerja bakti Pul, bukannya Orang kayak Kita berdua kalo kerja bakti cuma mau rokok sama kopi gratisan yak. "

Seru Ucok dengan masih sisa tawanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun