CORONA dan CALON PASIENNYA
Virus Corona atau Covid 19 sudah bukan sesuatu yang Asing di telinga Kita , Namun mungkin sebagian dari Kita masih terus bertanya - tanya Virus ini Nyata atau tidak ? Virus ini Propaganda Politik atau Bukan ? Virus ini buatan atau Alami ? Dan masih banyak lagi Pertanyaan - Pertanyaan yang menambah keruh suasana.
Artikel Saya kali ini bukan untuk menjawab seputar pertanyaan di atas, karena Yang demikian itu bisa Kita tanyakan langsung kepada Ahlinya.
Namun di artikel kali ini , Saya mencoba untuk menjelaskan menurut Opini dan sudut pandang Saya Pribadi mengenai Virus Corona dan juga calon Pasiennya.
Dari pengalaman Pribadi Saya , baik itu pelajaran secara Alamiah dan ilmiah , serta Diskusi keras tingkat Kakap maka Saya akan paparkan kesimpulan perjalanan Saya ,
Mencari Tahu Siapa sih sebenarnya si Corona dan juga bagaimana Calon pasien ideal yang di pilihnya.
Pertama , Mengenai Virus itu sendiri yang sampai saat ini masih abu-abu jika dilihat dari kacamata Saya ,
Kenapa Abu - Abu ? Karena mungkin minimnya langkah edukasi atau Sosialisasi yang baik dan mudah di mengerti.
Ya meski di Internet ada juga beberapa penjelasan jika Kita mau searching sih , Namun hal diatas tentu hanya akan di lakukan bagi sebagian Kita yang mengerti ke arah situ tentunya.
Minimnya penjelasan tentang apa itu corona dan apa itu Virus , Saya rasa menjadi Fokus utama untuk Saya pribadi, karena tak kenal maka tak sayang kan ?
Bukan berarti Kita harus sayang sama itu Corona , akan tetapi dengan mengenalnya secara dekat mungkin Kita dapat memahami akan bahaya virus itu sendiri.
Karena banyak lahirnya opini serta pandangan - pandangan yang wah tentang corona ini, membuat suasana semakin semberaut.
Seperti penjelasan mengenai Corona menurut opini dan sudut pandang Guru Saya , yakni Muhammad Arasyi Arifin atau lebih di kenal dengan Bang Aras , yang tinggal di Kunciran Tangerang.
Menurut Beliau , Corona ini adalah virus , dan bukankah Virus itu adanya di antara dua dinding sel yang akan aktif jika di suntikan Serum ?
Dan lagi pula jika memang itu Virus alami , maka mau Kita tutup Hidung pakai Masker pasti tetap akan menular , karena bukan hanya Hidung atau mulut yang ada pada Tubuh Kita, Melainkan ada pori pori juga yang bersemayam di tubuh Kita ini.
" Dan juga Manusia itu perlu mengeluarkan Zat asam serta Gas di dalam tubuh ini , apa jadinya jika gas dan zat asam yang telah tubuh Kita keluarkan, lalu Kita hirup kembali secara terus menerus pastinya itu akan berdampak negatif juga pada tubuh Kita sendiri." Ujarnya menjelaskan kepada Saya.
Dan alhasil pandangan seperti ini membuat saya bingung , berfikir dan sekaligus merenung.
Banyaknya penjelasan tentang corona namun sedikit sekali Saya menemukan kesederhanaan Kata dalam menjelaskan corona itu sendiri.
Sudahlah , Saya tidak mau terlalu berlarut dalam arti kata dan makna yang tersembunyi di balik corona itu sendiri.
Biarlah corona tetap menjadi Misteri antara Tuhan dan Alam semesta.
Karena menurut Saya secara pribadi jika Corona itu adalah Virus alami maka sudah pasti Tuhan akan memberikan penawarnya melalui salah satu makhluk ciptaanNya yang berada di alam semesta ini.
Dan jika Corona ini adalah Virus buatan Manusia, maka sudah pasti penawarnya pun telah di ciptakan juga oleh yang membuat Virus itu sendiri.
Dan setelah Saya berpetualang tentang Corona ini , maka Saya dapat menyimpulkan tentang Calon pasien ideal yang dipilih oleh Corona ini.
CALON PASIEN CORONA
PERCAYA DIRI , Orang yang menurut Saya memiliki tingkat Percaya diri yang berlebihan.
Yang di maksud percaya diri berlebihan adalah meyakini Opini dan sudut pandang Kita sendiri tanpa adanya dasar baik dari segi keilmuan atau pun pengalaman.
adapun kepercayaan diri yang berlebihan ini dapat melemahkan tingkat pencegahan, karena Kita selalu berfikir bahwa Penyakit ini tidak akan bisa masuk kedalam tubuh Kita , karena Kita memiliki imun dan juga kekebalan tubuh yang sudah diatur sedemikian rupa oleh sang pencipta.
Seolah Kita siap menghadapi virus ini dengan bermodalkan kepercayaan diri dan pasrah, namun Kita lupa tidak ada sesuatu yang kebetulan di Dunia ini.
Maka Kita harus tetap waspada dan juga mencari tahu cara pencegahan awal dari Virus itu sendiri.
TAKUT , Selain Kepercayaan diri yang berlebihan hal berikutnya yang menjadi sasaran empuk bagi virus corona ini ialah rasa takut yang berlebihan.
Dengan rasa takut yang berlebihan maka akan menimbulkan sugesti kedalam otak Kita , yang akan melemahkan imun secara tidak langsung, dan tanpa Kita sadari.
Karena dengan rasa takut yang berlebih maka segala sesuatu yang akan Kita lakukan dan Kita kerjakan akan terus dibayangi akan sesuatu hal yang berhubungan erat dengan Virus corona ini.
Karena tanpa Kita sadari corona sudah menjadi bagian dalam kehidupan Kita, sehingga Kita di hantui rasa was was berlebihan, dan menjadi Orang yang tertekan karena rasa takut itu sendiri.
Dan rasa takut yang berlebihan ini juga , akan membuat kadar iman Kita menurun atau bahkan lemah dan Hilang. Secara spiritual rasa itu dari dalam Hati , dan jika Hati di kuasai ketakutan maka lemahlah seluruh fungsi atau system di dalam tubuh Kita. Terlebih lagi Kita lebih cenderung takut akan kematian akibat virus ini , sehingga Kita di butakan dan lupa jika Kita memiliki Tuhan yang memutuskan segala perkara di kehidupan ini.
Karena itu , jagalah suasana Hati dengan mendekatkan diri kepada Dzat yang dibutuhkan adanya.
Agar Kita terhindar dari rasa takut yang berlebih dan juga melemahnya iman dan akidah dalam kehidupan ini.
EGOIS , Nah selain takut dan percaya diri berlebihan. Maka hal satu ini juga bisa membuat Kita menjadi target selanjutnya dari Virus ini.
Kok bisa Egois menjadi celah dari penyakit corona ini ???
Ya karena dengan Egois , maka Kita hanya memikirkan dan mementingkan diri Kita sendiri, tanpa perduli dengan Orang serta lingkungan di sekitar Kita.
Kita cenderung tidak memikirkan kesehatan Orang orang di dekat Kita , bahkan Orang - orang yang Kita Sayangi.
Seperti halnya , Kita telah mengetahui anjuran demi anjuran menerapkan prokes dan juga larangan - larangan pembatasan serta penyekatan yang di upayakan oleh Pemerintah serta gugus tugas satuan covid.
Namun , Kita kerap kali mengabaikan hal hal tersebut. Karena Kita selalu berfikir Kalau Kita tidak memakai masker , dan lain sebagainya.
Maka Kita sendiri ini yang Sakit, bukan Orang lain.
Nah , padahal dengan sikap dan cara berfikir seperti itu , maka Kita menjadi sasaran yang ideal bagi Corona untuk di bidik menjadi pasiennya.
Kita tidak perduli tentang penyakit ini, Kita hanya perduli tentang hal apa saja yang menurut Kita sendiri dapat memuaskan Hati dan diri Kita sendiri.
Ya memang benar sih , kalau pun sakit tentu diri Kita sendiri yang sakit.
Tapi bukankah setelah Kita sakit dan terinfeksi Virus ini Kita tidak mengetahui kapan waktunya dan dimana tempatnya ?
Bisa jadi pada saat Kita telah terinfeksi Virus ini , tanpa Kita sadari Kita telah bersilaturahmi dengan kerabat dekat atau sanak Family.
Dan secara langsung Kita telah menularkan Virus itu kepada Mereka.
Jadi perbaiki lagi tentang cara Kita berfikir dan harus lebih perduli terhadap Orang - orang di sekitar Kita.
Karena Kita tahu pasti kapan dan dimana Virus itu hinggap di tubuh Kita.
Demikianlah beberapa Hal calon pasien ideal virus corona ini.
Ya meskipun banyak lagi hal - hal di luar sana yang menjadi peluang tertularnya Virus ini.
Namun ketiga hal diatas itu berdasarkan dengan apa yang Saya amati dan alami di kehidupan nyata.
Jadi Saya berpesan khusus diri Saya pribadi dan umumnya kepada para pembaca, untuk Kita sama sama Perduli akan Kasus Covid 19 di Indonesia yang Kita cintai ini.
Adapun Corona ini bentuknya Alamiah atau Propaganda Politik maka Kita serahkan kembali kepada yang lebih ahli dalam bidangnya.
Beropini sah sah saja , namun alangkah baiknya Opini di lengkapi dengan ilmu dan juga pengalaman.
Agar tidak membuat kerus suasana dan membuat stress pikiran Kita sendiri.
Tetap jaga kesehatan dan perbanyaklah Minum air mineral.
Sy
