Mohon tunggu...
Nurdin Taher
Nurdin Taher Mohon Tunggu... Administrasi - Keberagaman adalah sunnatullah, karena itu pandanglah setiap yang berbeda itu sebagai cermin kebesaran Ilahi. Surel : nurdin.en.te.70@gmail.com0

Lahir dan besar di Lamakera, sebuah kampung pesisir pantai di Pulau Solor, Flores Timur. Menempuh pendidikan dasar (SD) di Lamakera, kemudian melanjutkan ke SMP di Lamahala, juga kampung pesisir serta sempat "bertapa" 3 tahun di SMA Suryamandala Waiwerang Pulau Adonara, Flores Timur. Lantas "minggat" ke Ujung Pandang (Makassar) pada Juli 1989. Sejak "minggat" hingga menyelesaikan pendidikan tinggi, sampai hari ini, sudah lebih dari 30 tahun berdomisili di Makassar. Senantiasa belajar dan berusaha menilai dunia secara rasional dengan tanpa mengabaikan pendekatan rasa, ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

'Noda Hitam' Aksi Bela Islam

1 April 2017   12:51 Diperbarui: 1 April 2017   21:00 3864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kompas.com

Syaratnya, jangan terus menerus menepuk dada karena menang jumlah, tapi sudah saatnya harus bangkit memperbaiki diri pada aspek kualitas dan kompetensi. Harus segera para elit politik dan tokoh agama yang masih ‘waras’ untuk membebaskan umat dari cengkraman para petualang (baik politik maupun agama). Tentu saja, harus mengurangi dan menghapus ‘semua langkah’ yang dapat menjebak dan menimbulkan noda hitam yang dapat memberi nilai minus, yang malah akan menjadi ganjalan untuk meningkatkan posisi tawar. Dengan demikian eksistensi umat Islam tidak hanya dikenal sebatas umat mayoritas dari segi jumlah tapi mampu menunjukkan identitas sebenarnya sebagai umat yang rahmatan lil alaamin.

Wallahu a’alam bish shawab

Makassar, 1/4/2017

Sumber bacaan : 

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/31/12330701/sekjen.fui.al-khaththath.ditangkap.di.hotel.kempinski

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/01/11182221/polisi.putuskan.menahan.sekjen.fui.al-khaththath.dan.empat.lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun