Implikasi Habibienomics dinilai cukup fleksibel dan mampu mewadahi grand fusionantara pertumbuhan, pemerataan, partisipasi, dan kepentingan nasional (sumber). Namun dalam perkembangannya konsep Habibienomic mengalami kegagalan.
Bagaimana Ahoknomic?
Nah merujuk pada contoh konsep pembangunan ekonomi di atas, mungkinkah cara pembangunan kota yang dikembangkan dan sedang digalakkan Ahok saat ini juga akan melahirkan sebuah konsep pembangunan ekonomi a la Ahok? Katakanlah Ahoknomic? Atau malah hanya berhenti pada rasa takut (Ahok-bia) semata karena model atau pendekatan yang dipilih Ahok dalam menata kota bersifat menggusur tanpa kompromi? Â Â
Wallahu a’lam bish-shawabi
Makassar, 22102016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H