Ada baiknya Hadits Nabi Saw ini dapat dipedomani dalam memandang masalah takfiri ini. Baginda Nabi Saw bersabda, bahwa “Siapa yang mendakwa seseorang sebagai kafir (atau sbg musuh Allah), padahal orang itu tidaklah demikian; maka vonis kafir itu akan kembali pada si pendakwa.” (HR. Bukhari Muslim).
Testimoni Empiris
Karena itu kenyataan berdasarkan pengalaman empirisnya ikut terlibat dalam gerakan radikal itu, Ali Imron menyatakan bahwa umumnya yang menjadi korban dari konsep jihad yang dipahami kaum radikal ini adalah mayoritas masyarakat sipil yang juga merupakan pemeluk agama Islam. Dengan demikian berarti mayoritas yang menjadi korban adalah mayoritas muslim. Ali Imron pun bertanya, bagaimana mungkin ada ajaran yang menganjurkan untuk membunuh pada saudara-saudara seiman dan sekeyakinan?
Selanjutnya Ali Imron menceritakan bahwa sebelum melakukan peledakan bom Bali sebenarnya kelompoknya merencanakan ingin melakukan serangan bom mobil di acara pertemuan tokoh-tokoh Kristen di Manado. Sebelum rencana itu dijalankan, kelompoknya mengutus sesorang untuk melakukan survey lapangan. Dan dialah (Ali Imron) yang mendapat tugas untuk melakukan survey lapangan itu.
Seperti diceritakan bahwa ketika melakukan perjalanan menuju lokasi survey tersebut Ali Imron sempat transit di Makassar. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Manado. Setelah sampai di Manado dia kemudian menuju ke lokasi di mana tempat pertemuan itu akan berlangsung.
Setelah tiba di lokasi yang menjadi tempat pertemuan itu, Ali Imron mendapati fakta bahwa lokasi itu hanya merupakan sebuah kecamatan kecil. Sebelum memasuki kecamatan tersebut harus melewati markas tentara (TNI).
Ali Imron sempat berpikir, bagaimana mungkin dapat membawa truk bermuatan bom dengan berat tonan melewati markas tentara? Lagi pula, menurutnya lokasi pertemuan itu hanya merupakan kecamatan kecil, yang dia ibaratkan seperti sebuah dusun di Jawa. Sehingga jika melakukan peledakan bom mobil akan membawa korban yang sangat banyak dari warga sipil tak berdosa, bukan hanya mereka-mereka (tokoh-tokoh Kristen) yang hadir mengikuti pertemuan itu. Setelah menerima hasil observasi Ali Imran, kemudian mereka menyepakati untuk membatalkan rencana peledakan bom mobil di pertemuan “Tokoh Kristen” itu.
Aksi Balas Dendan?