Dari sinilah  saya mencoba untuk menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran menulis cerita pendek.  Siswa kita  minta untuk menuangkan pengalamannya sendiri ke dalam sebuah tulisan  berupa cerita pendek.
Pada kegiatan pengembangannya biarkan mereka bebas untuk bereksplorasi dengan pengalamannya tersebut.
Dengan demikian kita maupun siswa bisa menceritakan pengalaman secara utuh atau sedikit bermain imajinatif untuk membuat sebuah rekaan pada cerita pendek yang didasari pengalaman mereka sendiri.
Kita lebih mudah mengembangkan alur cerita karena pengalaman yang dimiliki dapat membantu keutuhan cerita menjadi terarah. Alangkah baik lagi bila kita mampu mengembangkan ceritanya dengan memasukkan unsur lainnya. Sehingga cerita yang dibuat menjadi lebih menarik.
Luar biasa bila mampu penerapan pengalaman pribadi kita dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen.
Keterampilan menulis cerita pendek bisa ditingkatkan dari hal kecil misalnya dari pengalaman pribadi. Meningkatkan kemampuan menulis tentunya harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan agar kualitas tulisan juga turut meningkat.
Menulis merupakan suatu keterampilan yang harus terus diasah. Semakin sering menulis , maka semakin lancar dan semakin kaya akan perbendaharaan kata.
Berusaha menulis setiap hari merupakan langkah untuk mengasah kemampuan menulis. Sebagai contoh anak kecil yang mau pandai berjalan. Untuk bisa berjalan dengan benar tentunya membutuhkan latihan secara terus menerus.
Walau terjatuh bahkan sampai lutut berlumpur bahkan kerkadang berdarah. Semangat malah semakin meningkat.
 Begitu juga menulis, jika terbiasa menulis setiap hari dan menjadikan hoby. Menulis akan menjadi kebutuhan yang utama, jika sehari saja tidak menulis, rasanya ada yang kurang.
Perlu untuk di ingat, bercita-cita jadi penulis bukan berarti langsung harus mempunyia sebuah karya. Tentunya  melalui tahapan-tahapan yang wajib dilalui dengan sabar.
Terbiasa menulis apa yang dilakukan dalam keseharian. Contoh terbiasa menulis status, menulis pengalaman, menulis ringkasan artikel yang dibaca menggunakan kalimat sendiri, menulis cerita dan lain sebagainya.