Mohon tunggu...
Emmy rhomianti
Emmy rhomianti Mohon Tunggu... Human Resources - Tenaga Pendidik

Seseorang yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ketika Cinta Harus Sampai di Sini

9 November 2023   13:03 Diperbarui: 9 November 2023   13:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Bab I

Mentari Pagi mulai beranjak pergi di gantikan dengan panas yang mulai terasa menyengat , Edho tergesa gesa menyusuri koridor kantor nya, menyapa ala kadar nya pada rekan-rekan kerja yang dilalui nya, Dia punya shcedule makan siang bareng Seorang Pemilik Peruasahaan Batu Bara  di Kalimantan , Hp nya berdenting tanda notif Wa nya ada yang masuk , sambil meraih kunci mobil yang ada di dalam saku nya, Edho membaca Wa yang di kirim kan untuk nya.

Pak Edho guwe Otw ya,"

Tempat nya udah fix kan di Ozema Cafe," ?

Wa singkat dari Pak Lexy, Edho menekan mulai membuat VN 

Ok Pak saya juga lagi otw nih kita ketemuan di sana ya di Ozema Cafe ," Edho mengirim kan VN ke nya ke Lexy 

Suasana Jalan Raya masih tidak terlalu ramai, Jadi Edho tidak terjebak oleh macet, hanya butuh waktu 20 Menit saja dia sudah memasuki kawasan Resto yang mewah, yang biasa di gunakan para kalangan elite untuk bertemu membahas bisnis mereka, Edho memarkir kan mobil nya di sudut dan mulai turun dari mobil. 

"Edho masuk ke dalam cafe dan menemui bagian reservasi , karena Edho sudah membooking ruangan special untuk makan siangnya kali ini, Dia ingin rapat bisnis kali ini harus berjalan sukses. 

" Edho berjalan mengikuti manager Cafe nya seorang wanita muda yang cantik dan enegik dengan setelan blezer dan rok span yang di pakai nya terkesan elegan. 

" Setelah berjalan sekitar 5 menit Edho tiba di pojok Resto tersebut dan mulai  masuk ke ruangan. 

"Pak Edho ini ruagan VIP nya , Untuk menu yang sudah kami tawarkan bisa bapak pesan lewat karyawan saya. Untuk Live music nya bisa kita mulai atas izin dari bapak. 

Edho mengecek ruangan makan tersebut , sangat luas, bersih dan penataan nya sangat estetic. Terasa nyaman dan santai 

"Ok, saya rasa cukup mbak, terima kasih nanti untuk selanjutnya kalau saya butuh suatu bisa saya hubungi lagi.

"Baik Pak Edho jangan sungkan sungkan kami akan melayani Pak edho dan teman-teman bapak dengan sebaik mungkin.

Muhammad Edho Pangestu Adalah Seorang Pemuda yang berasal dari Sumatera, Saat ini bekerja di sebuah Perusahaan Skincare ternama di Kota Semarang. Dia merantau ke Jawa sudah sekitar lima tahun , Karirnya  cukup bagus saat ini di percaya oleh Perusahaan untuk membuka cabang baru di Kota Semarang dengan posisi sebagai Direktur  utama . Di Usia nya yang baru menginjak 26 tahun Edho sukses mengumpulkan pundi-pundi, namun Edho merasa belum puas dengan apa yang di capai nya saat ini, Dia ingin bekerja yang lebih menantang lagi, dan  lexy yang kebetulan seorang pemilik  Perusahaan Batu Bara di Kalimantan menawarkan nya sebuah jabatan yang menggiurkan.

"Hp nya berdenting dan ketika edho membaca Wa yang masuk ternyata Lexy sudah tiba di Ozema cafe bersama dua orang temannya'

Edho langsung melakukan penyambuatan dan mempersilahkan Lexy dan teman-teman nya duduk dan mereka mulai memesan menu yang diinginkan.

Setelah mereka melakukan meeting singkat membahas bisnis yang akan mereka jalani, Lexy Seorang Bos Batu Bara yang masih berusia muda namun sudah sangat pandai mengelola perusahaan. Dia menawarkan benafit benafit yang akan di dapat kan Edho   bila kelak dia mau bergabung di perusahaan miliknya. Fasilitas-fasilitas yang di tawarkan Lexy sebuah Rumah mewah lengkap dengan perabot nya, Mobil Alphard seri terbaru , Biaya hidup yang di tanggung perusahaan dan masih banyak lagi. Setelah memaparkan semuanya Lexy memberi waktu pada Edho hanya 2 hari untuk mengambil Keputusan.

Alunan Music di dalam ruangan terdengar syahdu dan merdu mengiringi acara makan siang mereka, sambil makan dan ngobrol mereka tampak akrab satu sama lain.

Setelah selesai mereka kemudian berpisah dan melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.

                                                                                                                                     **********

Denting yang berbunyi dari HP menyadarkan Edho dari lamunan Panjang nya malam itu, dilirik nya Rolex di lengan kirinya jarum panjang menunjukkan angka 10, sudah larut edho berbisik dalam hati namun dia masih gamang dengan keputusan yang akan di ambil nya, apakah tawaran lexy di terima dengan catatan dia harus pindah ke Kalimantan atau tetap di semarang melanjutkan pekerjaan nya yang sudah ada. Sedangkan btas waktu yang  di berika Lexy hanya 2 hari, meskipun Lexy adalah teman SMA nya namun untuk masalah keputusan lexy biasa tegas. 

Edho meraih Hp nya yang ada di atas meja kamar nya dan membuka siapa yang mengirimnya Wa malam-malam begini.

"Hai...........," sapa dari seseorang yang no nya belom ku save

"Boleh aku telpon ,"? tulis no itu lagi

Edho penasaran lalu di jawab nya ," 

Ok, boleh ," Jawab Edho

Lalu Iphone nya Edho berdering, gak pake lama Edho mengangkat nya

Hallo.....Assalamualaikum 

Terdengar suara halus dan lembut dari seberang sana,

Jantung Edho terasa mau copot berdetak, karena dia hafal betul suara dari seberang sana.

Suara yang menemani nya selama dia kuliah S1 dan selalu setia menemanu Edho kemana saja dia pergi.

Suara Edho hampir tercekat buru-buru Edho menjawabnya.

Halo wa alaikum salam pa kabar?

Alhamdulilah aku sedang tidak baik -baik saja dho, lalu terdengar suara nya yang sedang menangis.

Edho kaget ada apa dengan Dhea kok tiba- tiba nongol setelah 5 thn berlalu, Hari-hari yang berat edho lewati demi menyelesaikan kuliah nya setelah di tinggalkan oleh Dhea yang tiba- tiba hilan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun