Mohon tunggu...
Emmii BJ
Emmii BJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pensiunan

Pemerhati Sosial dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Brexit Gagal, Whats Next?

6 Juli 2016   10:47 Diperbarui: 8 Juli 2016   08:55 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perjalanan Jakarta Surakarta 46 jam atau Bekasi Gombong 36 jam tentunya tdk pernah terbayangkan oleh sebagian besar warga yang terjebak di kemacetan total di Brexit ... Bayangan Jalan Toll baru yang masih mulus karena baru diresmikan bapak Jokowi membius para pemudik dengan impian bisa sampai dikampung halaman dengan lebih cepat...

Tetapi karena menumpuknya semua pengendara ingin mencoba jalan toll baru membuat pintu keluar toll yang belum dipersiapkan dengan matang membuat kemacetan yang luar biasa..

Kenapa pintu toll Brexit macet?? Itu yg harus diurai oleh pengelola jalan agar saat Arus balik nanti tidak terjadi kemacetan total seperti saat Arus Mudik.

1. Antrian dipintu pembayaran keluar toll. Jika pembayaran disiapkan tunai dalam nominal bulat puluhan ribu, akan mempercepat proses pembayaran, bahkan bisa lebih cepat dari GTO. 

2. Crossing keluar tol dengan jalan pantura membuat penumpukan kendaraan dipintu keluar tol ... Semestinya setiap pintu keluar toll dilengkapi dengan flyover atau underpass supaya mobil yg keluar tol tdk terhambat lampu merah. 

Setiap 60 detik lampu merah, menumpuk lebih dari 100-120 mobil, sedangkan 60 detik lampu hijau hanya bisa melepas 40-60 mobil...  Jadi tiap cycle lampu merah menumpuk 40-60 mobil, kali berapa cycle per jam.  
Belum lagi keluar tol yang crossing dengan rel kereta api ...

3. Pengemudi yg egois, mrk sering membuat jalan 3 lajur jadi 4 lajur sehingga membuat bottle neck, saat akan kembali jadi 3 lajur, kalau tdk diberi jalan marah2nya kayak yg paling berkuasa..

4. Hambatan pasar tumpah yg dekat pintu keluar toll.
Sering petugas saat menyeberangkan orang, tdk memperhitungkan brp banyak mobil yg menumpuk akibat penyetopan itu.

Bbrp tulisan terdahulu mencoba memberi masukan ke pengelola jalan.

Satu

Dua 

Tiga

Untuk mengantisipasi Arus Balik masukan yang bisa kami usulkan...

1. Semua kendaraan dari Timur dimasukkan ke Pintu Toll Brebes Timur. Kendaraan yang akan ke brebes bisa keluar brebes barat atau pejagan dan balik kearah timur, untuk kendaraan yg masuk dari Brexit kelyarg Pejagan dan Brebes Barat tol bisa digratiskan.  Jalur masuk toll harus dijaga lancar. 

Jika ada kendaraan menghalangi pintu masuk toll, harus dipaksa masuk toll, jangan ditolerir...

2. Pembayaran Tol dilakukan dipintu kendaraan keluar toll. Tarip tol dibulatkan ke Puluhan ribu dan disosialisasikan lewat Baliho dibeberapa titik sepanjang jalan tol, sehingga pengemudi bisa menyiapkan uang pas.

3. Kendaraan dari barat diwajibkan keluar di Pejagan atau Brebes barat.

4. Petugas harus tegas jika ada kendaraan umum yg berhenti sembarangan sehingga mengganggu arus lalu lintas yang akan masuk atau keluar jalan tol ...

Intinya cuma :

MASUK DAN KELUAR TOLL HARUS DIJAGA LANCAR...

KURANGI CROSSING KENDARAAN DARI BARAT DAN TIMUR.

KURANGI GANGGUAN LAMPU MERAH ... DAN PENYEBERANGAN ORANG ...

Semoga arus balik tidak menimbulkan kemacetan total kembali... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun