Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Memasuki Minggu Advent 2016!

28 November 2016   10:47 Diperbarui: 28 November 2016   11:11 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banget!

Ceritanya, memasuki masa Advent pertama ini, kita berempat bersama Ibu-Bapak jalan bareng menyusuri satu Pasar Natal kecil sekitar 30 menit dari Berlin Mitte. Baru kali ini ke sana, itupun karena dikasi tau orangtua.

Kita berempat saat nge-glühwein
Kita berempat saat nge-glühwein
Tiket masuknya 1 Euro, ini dialokasikan untuk pengelolaan taman dimana kebetulan area Pasar Natal itu diadakan.

Idenya tergolong unik menurut saya, karena taman itu berlokasi di tempat pemberhentian kereta yang cukup besar dulunya. Semacam stasiun khusus kereta sebelum mulai menunggu penumpang. Nah, di sana dibuka Pasar Natal untuk 2 minggu ke depan dari pukul 12:00 siang sampai pukul 18:00.

Yang pasti, keuntungannya, kita nggak terlalu kedinginan selama ngelilingin Pasar Natal karena memang di dalam bangunan tua yang difungsikan kembali.

Saat masih baru tiba, sebelum pengunjung banyak yang datang
Saat masih baru tiba, sebelum pengunjung banyak yang datang
Paduan suara silih berganti mengisi acara, mulai dari yang pengiring musik Brazil sampai Jerman. Dan tidak ketinggalan aneka pameran hasil karya (handmade) juga dijual termasuk makanan yang katanya bertema eco dan natur (alami). Kalau menurut saya, ini adalah saat yang baik bagi mereka yang punya hasil karya dipamerkan dan dipasarkan. Beberapa stand makanan dan minuman menjadi sasaran utama.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Begini salah satu stand dimana hasil karya yang dijual dan dipamerkan.

Gimana?

Menurut saya, banyak yang menarik tapi banyak juga yang standar. Namun satu hal yang saya lihat, kemampuan berekspresi itu memang dikedepankan. Dan jangan salah, harga barang standar itu juga tetap di atas harga buatan pabrik. Artinya, memang apresiasi buat mereka yang berkarya (handmade) itu cukup tinggi di sini.

Saya beli apa?

Sebuah amplop yang harganya 10,00 Euro. Unik soalnya, model kaya jaman dulu gitu. Ya, gitu. Bagian dari strategi pasar, bukan? Kita memang harus unik dan istimewa agar punya harga pasar yang baik. Betul?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun