Foto: Selamat memasuki Minggu Advent 2016!
Berlin, 2016
.
Hari Minggu lalu adalah Minggu Akhir Tahun Gerejawi dimana sekaligus juga menjadi peringatan orang meninggal dalam setahun. Lilin dinyalakan di gereja sekaligus nama-nama jemaat yang meninggal tahun ini dibacakan kemudian didoakan.
Rangkaian kegiatan ini menjadi penanda segera akan memasuki minggu Advent. Walau geliat Natal sudah terasa bahkan sejak beberapa minggu lalu, dimana toko-toko dan jalan-jalan sudah berhias dengan ornamen Natal terlebih dahulu. Lampu-lampu Natal sudah mulai difungsikan. Alhasil, gang-gang kota memang terlihat semakin cantik.
Orang banyak menyebut ini sebagai strategi "pasar"?
Entahlah. Tapi saya sendiri mengambil bagian jadi penikmat kegembiraan ini. Buat saya, semarak menyambut Natal ibarat penghangat ditengah musim dingin yang suhu nya semakin turun dari hari ke hari. Belum lagi, langit yang lebih sering terlihat abu-abu membuat mood naik-turun. Jadi, kegembiraan seperti ini memang cocok mengangkat mood lebih baik.
Namun yang pasti, tau kan kalau baru hari ini gereja resmi memasuki masa Advent?
Haha.
Iya, maksudnya, lilin di krans Advent sudah dinyalakan satu menandai masuknya minggu pertama masa Advent. Hari Minggu depan akan dinyalakan dua, dan seterusnya sampai 4 kali hari minggu ke depan. Dan yang pasti, makin asyik karena kegiatan di gereja semakin padat, mulai dari konser, bazar dan lain sebagainya.
Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat, ya...
Banget!
Ceritanya, memasuki masa Advent pertama ini, kita berempat bersama Ibu-Bapak jalan bareng menyusuri satu Pasar Natal kecil sekitar 30 menit dari Berlin Mitte. Baru kali ini ke sana, itupun karena dikasi tau orangtua.
Idenya tergolong unik menurut saya, karena taman itu berlokasi di tempat pemberhentian kereta yang cukup besar dulunya. Semacam stasiun khusus kereta sebelum mulai menunggu penumpang. Nah, di sana dibuka Pasar Natal untuk 2 minggu ke depan dari pukul 12:00 siang sampai pukul 18:00.
Yang pasti, keuntungannya, kita nggak terlalu kedinginan selama ngelilingin Pasar Natal karena memang di dalam bangunan tua yang difungsikan kembali.
Gimana?
Menurut saya, banyak yang menarik tapi banyak juga yang standar. Namun satu hal yang saya lihat, kemampuan berekspresi itu memang dikedepankan. Dan jangan salah, harga barang standar itu juga tetap di atas harga buatan pabrik. Artinya, memang apresiasi buat mereka yang berkarya (handmade) itu cukup tinggi di sini.
Saya beli apa?
Sebuah amplop yang harganya 10,00 Euro. Unik soalnya, model kaya jaman dulu gitu. Ya, gitu. Bagian dari strategi pasar, bukan? Kita memang harus unik dan istimewa agar punya harga pasar yang baik. Betul?
Sekali lagi, selamat memasuki Minggu Advent!
Minggu, 27 November 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI