Jangankan Bang Steph yang jarang-jarang saya dengar ketawa lepas, saya yang sudah tahu saja, masih terus saja ngakak lihat permainan-permainan itu kembali. Kenapa? Permainan itu bukan saja perihal peserta yang lucu saat menjalani game, tapi juga mengembalikan saya pada tanah air, memori lama dan masa kecil. Merasakan kegembiraan sederhana ini sesungguhnya adalah warisan nenek moyang kita yang sangat berharga dan perlu terus dijaga. Kegembiraan berkumpul serta berbagi kebahagiaan.
Berikut ini adalah beberapa foto dan kolase permainan yang diadakan panitia, memasukkan pensil di dalam botol, joget koran, joget heboh, tarik tambang dan masih banyak lagi. Pesertanya banyak yang bule juga, coba deh yang lomba joget koran, haha... itu lucunya minta ampun, sampe gendong-gendongan itu grup bule. Entah darimana juga idenya biar tetap menapak di lipatan koran yang semakin kecil, dengan gendong-gendongan. Pintar juga. Mungkin karena keseriusan orang bule ini, joget pun serius menang, hahaha... jadi mereka banyak menang. Gimana dong, ini nggak boleh dibiarkan untuk bidang lain ya... hahaha...
Selain itu, kita memang demen ngumpul kan, urusan makan enak atau enggak, belakangan. Dan hal lainnya lagi, kita masih sangat dikenal dengan keramahannya. Ini contohnya, ketika saya nenteng kamera, mas berdua ini bersedia di foto (saya post di sini barangkali kebaca ya mas, terima kasih sudah senyum ke kamera saya ya).
Sekali lagi, Dirgahayu Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H