Ada daerah-daerah di Norwegia yang tidak memungkinkan dijangkau dengan darat, solusinya pakai kapal dulu nyeberang baru melakukan perjalan darat kembali. Nah, ketika nyeberang seperti ini, biasanya biaya nyeberang mobil bisa lebih dari 10 kali tiket orang.
3. Biaya Parkir Mahal
Selain terkadang sulit menemukan parkir, biaya parkir cukup mahal di beberapa kota yang kita kunjungi, contohnya di Copenhagen dan Oslo. Dengan pertimbangan ini, kita tinggalkan caravan nya di camping area dan memiliih Oslo pass untuk menjelajah Oslo, misalnya.
Ya, sementara itu dulu yang saya ingat ya. Asyik pokoknya melakukan perjalan panjang seperti ini dengan mobil caravan, lebih banyak untungnya daripada enggak nya. Pantas saja orang-orang Barat yang travelholic benar-benar memanfaatkan cara ini dengan maksimal walau harus dibayar capek. Mereka mau susah-susah dengan caravan atau bahkan naik motor menjelajah (Eh, ketemu orang dari Belanda naik motor saat di Norwegia, nyentrik banget dah itu si abang).
Dan kembali lagi, sebenarnya itu semua didukung oleh kesadaran negara-negara akan potensi pariwisata yang dimiliki, fasilitasnya dibenahi. Coba di Norwegia, di daerah sangat kecil pun, kita menemukan tempat membuang tangki WC, tersedia air bersih, penduduk bisa bahasa Inggris, jadi yang ingin travelling sudah dimudahkan lebih duluan dan nggak takut kalaupun sampai nyasar. Kapan giliran Indonesia ramah fasilitas dengan traveller semacam ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H